Asal-usul Tiga Goa di Pantai Cikawung Karang Bolong Sukabumi

Senin 16 September 2019, 06:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pantai Cikawung Karang Bolong di Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, memiliki tiga goa. Goa-goa tersebut terbentuk secara berbeda-beda dalam proses geologinya.

Menurut pegiat wisata Jampang, Muhamad Teguh (52 tahun), terdapat tiga goa bernama Karang Bolong kemudian goa Lalay, goa Corong. Lebih lanjut, Teguh mengungkapkan, goa karangbolong terbentuk karena lubang runtuhan atau sinkhole.

BACA JUGA: Gua Raksasa dan Pasir Hitam di Pantai Cikawung Karang Bolong Sukabumi

"Lubang runtuhan atau sinkhole adalah depresi alami atau lubang dalam topografi permukaan yang muncul akibat hilangnya lapisan tanah atau bantalan batuan, atau keduanya yang umumnya terjadi akibat aliran air di bawah tanah, " ujar Teguh kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/9/2019).

Kemudian goa Lalay, terbentuk karena karena proses abrasi oleh gelombang dari arah laut, atau disebut goa laut. Adapun goa Corong kerap juga disebut Dolina. Dolina dapat terjadi karena erosi (pelarutan) atau karena runtuhan.

BACA JUGA: Ternyata, Pantai Karang Bolong di Kabupaten Sukabumi tidak Seseram Namanya

Menurut Teguh, jenis batuan goa, dan tebing di sepanjang pantai adalah batuan gamping dan tidak ada kaitannya dengan keberadaan material pasir besi. "Karena material pasir besi merupakan sedimen vulkanik dari kawasan plato jampang (formasi Ciseureuh) yang terbawa oleh aliran sungai Ciseureuh dan Cikaso lalu terendapkan di sepanjang cekungan pantai," paparnya.

Menurut Teguh, ukuran dalam goa Karang Bolong diameter 2 kali lapang bola voli dengan kedalaman sekitar 10 meter ke permukaan air laut di bawahnya.

BACA JUGA: Menyusuri Goa Nangsi di Cibadak Sukabumi, Penuh Misteri dan Sejarah

Sedangkan ukuran goa Lalay memiliki diameter mulut goa horizontal seluas lapangan bulutangkis dengan ketinggian 6 meter. "Adapun kedalaman goa, belum di explore karena harus memakai alat. Ukuran goa Dolina, mulut goa vertical, dengan diameter sebesar sumur normal, kedalaman 10 meter, langsung menembus dinding tebing, " tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay