SUKABUMIUPDATE.com - Kabar gembira untuk para pecinta olahraga selancar atau lebih dikenal dengan nama Surfing. Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Kabupaten Sukabumi baru saja menggelar musyawarah pengurus pertama di salah satu restoran kawasan Cimaja, Kecamatan Cikakak, Rabu (29/1/2020).
BACA JUGA: Cimaja Sukabumi Terpilih Jadi Tuan Rumah Internasional Surfing Pro 2019
Salah satu pembahasan dalam musyawarah tersebut adalah masuknya Surfing sebagai salah satu cabang olahraga (Cabor). Jajaran pengurus PSOI yang baru saja dibentuk berdasarkan hasil musyawarah mengaku akan segera berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Surfing Competition Bupati Cup 2018 Pantai Cimaja, Sedot Kunjungan Wisatawan ke GCP
"Ada salah satu cabang olahraga baru di Kabupaten Sukabumi, yaitu Surfing. Pengurus PSOI ke depan bisa membuat program-program yang bisa membina para atlet Surfing Kabupaten Sukabumi untuk terus berprestasi, berkiprah di tingkat nasional maupun internasional," ujar Kepala Seksi Bina Olahraga Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Herry Priatna kepada sukabumiupdate.com.
Melalui musyawarah ini pula, kata Herry, bisa dibidik bakat-bakat peselancar muda di Kabupaten Sukabumi. "Namun untuk dukungan, karena ini cabor baru, kami belum bisa bersinergi. Sementara kami akan berkoordinasi dengan KONI," tandas Herry.
BACA JUGA: Gaya Master Surfing Indonesia, Jajal Ombak Pantai Loji Sukabumi
Hasil musyawarah juga menunjuk Harun Harasid Zain sebagai Ketua PSOI Kabupaten Sukabumi. Ia menyebut, musyawarah pengurus PSOI Kabupaten Sukabumi yang pertama kalinya ini juga merupakan giat perdana di Jawa Barat. Ia berharap pengurus di kabupaten/kota lain juga akan terpicu semangatnya untuk melakukan musyawarah serupa, membentuk PSOI di berbagai daerah.
"PSOI Jawa Barat akan mendapatkan rekomendasi KONI setelah memenuhi kuota pengurus cabang sekitar 14 PSOI. Sementara ini kan belum terbentuk. Semoga dengan dibentuknya PSOI Kabupaten Sukabumi, PSOI di kabupaten/kota lain juga ikut terbentuk," jelasnya.
BACA JUGA: Atlet Surfing Sukabumi Korban Selamat Tsunami Tak Kapok Berselancar
Lanjut Harun, untuk cabor Surfing di Kabupaten Sukabumi merupakan tingkat pertama untuk masuk ke tingkat internasional dibanding dengan kabupaten/kota lain di Jawa Barat. Pihaknya juga sedang mencari bibit-bibit muda yang akan melanjutkan semangat Dede Suryana, master Surfing Indonesia asal Kabupaten Sukabumi.
"Malah Kabupaten Sukabumi duluan yang masuk ke tingkat internasional. Tapi belakangan ini Kabupaten Sukabumi mulai turun. Kita harus bekerja keras supaya tidak ketinggalan oleh kabupaten/kota lain. Kita akan regenerasi, mencari Dede Suryana berikutnya. Bagi yang berminat silahkan datang ke PSOI," tandasnya.