Gaya Master Surfing Indonesia, Jajal Ombak Pantai Loji Sukabumi

Sabtu 20 Juli 2019, 08:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pantai Loji di Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi kini sudah kembali bersih dan sangat layak dikunjungi. Salah satu kelebihan pantai tersebut adalah ombak. Segelintir orang sudah mengetahui bagaimana memikatnya ombak Pantai Loji.

Salah satunya Dede Suryana (33 tahun). Ia adalah peselancar asal Kabupaten Sukabumi yang sudah malang melintang di kejuaraan surfing (selancar) mancanegara. Menurutnya, Pantai Loji sudah menjadi favorit para peselancar dari berbagai belahan dunia sejak tahun 1990-an.

BACA JUGA: Lawan Sampah, Kembalikan Status Pantai Loji Sebagai Secret Point Surfer Internasional

"Saat itu memang belum banyak sampah. Seiring berjalannya waktu, semakin kesini semakin kotor. Ditambah dengan adanya Muara Cimandiri, pantai jadi kotor. Peselancar enggan datang lagi ke Pantai Loji. Tapi sekarang sudah dibersihkan kembali," kata Dede kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (20/7/2019) usai menjalan ombak di Pantai Loji.

"Karakter ombak disini sejak dulu sangat bagus, sangat mendukung untuk peselancar. Untuk wisatawan yang membawa keluarga, yang membawa anak, saya rasa sangat aman karena kondisi pantai yang landai," lanjutnya.

Peselancar saat bermain surfing di Pantai Loji, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/7/2019). | Sumber Foto: Istimewa

Dede menjelaskan, ada perbedaan karakter ombak antara Pantai Loji dengan Pantai Cimaja. Menurutnya, Pantai Cimaja memang terkenal sebagai salah satu spot berselancar lantaran memiliki karakter ombak yang konsisten, tidak berubah-ubah, berada di satu lokasi karena memiliki dasaran batu. Sementara Pantai Loji memiliki karakter ombak yang lebih spesial karena luas, dasaran pasir, serta jarak antara pantai dengan ombak yang relatif jauh.

"Di Pantai Loji ini tergantung arus, jadi berubah-ubah posisi ombak yang diihasilkan. Walaupun ombaknya memiliki dasaran pasir, atau istilah lainnya beach break, tapi bentuk ombaknya seperti di karang atau point break. Mau besar ataupun kecil, ombak di Pantai Loji bagus untuk berselancar," jelasnya.

BACA JUGA: Suasana Terbaru di Pantai Loji Sukabumi Setelah Aksi Lawan Sampah

Sebagai peselancar yang sejak dulu menggunakan Pantai Loji untuk bermain surfing, Dede berharap kedepan pantai tersebut selalu bersih dari sampah supaya para peselancar mancanegara lebih banyak berdatangan dan kembali menjajal ombak Pantai Loji. Meski Dede juga mengakui, perlu perjuangan keras agar masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan.

"Kalau kondisi sampah disini tidak terurus, ya para peselancar malas, tidak mau kesini. Pantai kotor terkesan kumuh. Waktu lagi berselancar di air banyak sampah, itu sangat mengganggu tentunya. Mudah-mudahan kedepan bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus melakukan edukasi kepada masyarakat," tandasnya.

BACA JUGA: Lagi, DLH Featuring Ribuan Masyarakat Bersihkan Sampah di Pesisir Pantai Loji

Sementara itu, peselancar Sukabumi lainnya, Dedi menambahkan saat ini Pantai Loji memiliki potensi untuk menjadi tempat baru bagi para pecinta surfing. Bahkan bisa dijadikan tempat untuk berlatih.

"Pantai Cimaja saat ini setiap libur akhir pekan selalu di penuhi para peselancar lainnya untuk bermain surfing. Di Pantai Loji ada lebih banyak spot yang bisa dinikmati untuk bermain surfing. Di Bali saja tidak ada di pantai tipe Beach Break seperti ini," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Musik20 April 2024, 17:00 WIB

Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid yang Sedang Trending di YouTube Music!
Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid | Foto : YouTube/@JustinBieber
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi