SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sukabumi Budi Azhar menyambut baik rencana PSSI membangun sebuah kompleks sepak bola (soccer camp) di kawasan Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.
Budi mengungkapkan, pembangunan soccer camp tersebut masih wacana. Kendati demikian, Budi berharap menjadi kenyataan.
BACA JUGA: Jadi Ketua Askab PSSI, Apa Strategi Budi Azhar Memajukan Persepakbolaan Sukabumi?
"Itu kan baru wacana PSSI. Tapi meskipun wacana kita menyambut gembira atas statement yang disampaikan oleh oleh ketua umum PSSI. Dan harapan saya wacana itu bisa secepatnya bisa terealisasi," kata Budi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (6/11/2019).
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, menyatakan pihaknya tengah meninjau lahan di Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat, untuk membangun sebuah kompleks sepak bola atau soccer camp.
BACA JUGA: Raih 82 Suara di Kongres, Iwan Bule Resmi Jadi Ketua Umum PSSI
Untuk merealisasikan soccer camp itu, Iriawan mengatakan bahwa PSSI akan menggunakan dana bantuan dari FIFA yang nilainya mencapai 2,8 juta dolar AS, atau sekitar Rp 40 miliar.
"Tanahnya disiapkan oleh salah satu anggota Komite Eksekutif, Pak Pieter Tanuri. Luasnya delapan hektare. Saya belum tahu nanti apakah dicicil atau hibah," kata Iriawan, dilansir Antara.
BACA JUGA: Jadi Ketua PSSI Kota Sukabumi, Syamsizar Diminta Netral dan Angkat Prestasi
Bahkan rencananya dari PSSI akan meninjau langsung lahan tersebut pada Jumat (8/11/2019).
Mengenai rencana peninjauan langsung, Budi mengungkapkan belum mendapatkan informasi tersebut. "Sampai hari ini kita belum ada informasi formal bahwa PSSI akan meninjau ke calon lokasi yang direncanakan," ujar pria yang menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi tersebut.
Menurut Budi ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan PSSI menunjuk Cikidang sebagai rencana lokasi soccer camp.
"Kalau yang saya simak dari apa yang disampaikan pak Ketum (Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan) mungkin karena Ada kesiapan lahan yang akan disiapkan oleh salah seorang Komite Eksekutif. Terus mungkin jarak dari Ibu Kota ke sukabumi tidak terlalu jauh. Apalagi ada rencana pembangunan jalan tol Cibadak Palabuhanratu.
Selain itu, masih kata Budi, Cikidang termasuk daerah yang sudah ditentukan di tata ruang adalah daerah Kawasan Ekonomi Khusus. "Mungkin itu alasannya. Meski pun kita juga belum tau secara pasti, apa alasannya. Tapi yang jelas mungkin alasan utamanya kesiapan lahan," tukasnya.