SUKABUMIUPDATE.com – Kematian tragis bocah perempuan berusia sembilan tahun warga Kecamatan Cikole Kota Sukabumi akibat tertusuk pisau dapur yang dimainkannya, harus menjadi pelajaran penting bagi orang tua. Selain berhati-hati dalam menyimpan barang berbahaya di rumah, dan menjauhkan dari jangkauan anak, diperlukan edukasi khusus soal benda-benda berbahaya di lingkungan terdekat.
BACA JUGA: Bawa Pisau Dapur, Leher Bocah Asal Cisarua Sukabumi Kena Tusuk
Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Sukabumi, memberikan tips bagaimana menghindari kecelakaan pada anak, akibat benda-benda berbahaya di rumah. Sekretaris P2TP2A Kota Sukabumi, Joko Kristiyanto, mengatakan semua benda berbahaya baik itu mudah terbakar, beracun, benda tajam, api, peralatan yang dapat menyala seperti gas, benda kecil dengan ukuran yang dapat ditelan, peralatan listrik, dan mesin, serta lainnya, harus dijauhkan dari jangkauan anak
BACA JUGA: Renava, Bocah Cikole yang Meninggal Tertusuk Pisau, Bercita-cita Jadi Dokter
"Tempatkan atau disimpan di tempat yang tidak mudah dijangkau oleh anak," tutur Joko kepada sukabumiupdate.com, Selasa (9/7/2019).
Lanjut Joko, bilapun memang harus diperkenalkan kepada anak, edukasilah dalam bentuk mainan yang bersifat tumpul, tidak berbahaya. Bila benda tersebut berupa mesin, maka harus yang bertenaga DC atau yang di charger.
BACA JUGA: Catatan Medis Dari Luka Mematikan Bocah Cikole yang Lehernya Tertusuk Pisau
Edukasi ini harus mencakup fungsi dan resiko benda-benda tersebut jika salah digunakan. "Diberikan dan ditunjukkan cara penggunaan yang baik, mulai dari cara memegang, membawa, dan lainnya, serta semuanya harus dalam pantauan orang dewasa, jangan dilepas begitu saja," pungkas Joko.