Keracunan Massal di Nagrak Sukabumi, Kadinkes: Kami Lakukan Ivestigasi Menyeluruh

Rabu 08 Juli 2020, 03:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid, akan melakukan investigasi secara menyeluruh terkait dengan adanya keracunan makanan secara massal di di Kampung Selaawi, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak. 

BACA JUGA: Keracunan Makanan Massal di Nagrak Sukabumi Jadi 86 Orang, 8 Dirujuk ke RSUD Sekarwangi

Ia menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan Dinkes Kabupaten Sukabumi antara lain, yaitu investasi secara menyeluruh. Pertama melakukan maping area, sehingga jumlah korban keracunan di wilayah Nagrak khususnya Pawenang dapat terdeteksi. 

"Jumlah korban keracunan makanan ini sebanyak 86 orang, 74 sudah bisa pulang ke rumah masing-masing, pasca mendapatkan perawatan gabungan tenaga medis Nagrak dan sekitarnya," ujar Harun kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/7/2020) malam. 

Kemudian yang delapan orang sudah dirujuk ke RSUD Sekarwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi. Sementara sisanya 4 orang, sambung Harun, masih dalam pengawasan Puskesmas Nagrak.

"Selain investigasi kami juga berkoordinasi dengan berbagai sektor, lalu melakukan penanganan untuk  pengobatan dan perwaatan, kemudian pengambilan sample makanan yang dikonsumsi pada hajatan aqiqah," paparnya.  

Ia menjelaskan, ada beberapa fakto yang menimbulkan puluhan warga keracunan massal. Pertama bagaimana acara mendapatkan makanan, karena pada umumnya betitik tolak pada cara mendapakan makanan.

"Mulai dari memilih dan meracik bumbu, bisa saja akibat bumbu yang sudah jadi dan lama kelamaan itu kadang-kadang sudah terkontaminasi oleh jamur atau kuman. Kemudian bagaimana acara pengolahannya, tentunya harus memperhatikan sanitasi daripada makanan tersebut," jelasnya.  

Lanjut Harun, ketiga bagaimana cara menyajikan makanan. "Kalau kita lihat, memasaknya dilakukan pada hari Minggu dan baru disajikan Senin. Sedangkan kejadian ada interpal waktu, mulai dari masak dan menyajikan kemungkinan sudah basi dan terkontaminasi jamur," terangnya.  

BACA JUGA: Nasi Buncis, Bihun dan Ayam, Puskemas Nagrak Sukabumi Ambil Sampel Keracunan Massal

Harun mengaku sudah mengambil sampel untuk dicek, mulai dari daging mentahannya, buncis, bihun dan sumber mata air yang digunakan dalam pengolahan masakan atau minum.

"Kami juga mendirikan Posko di TKP (Tempat Perkara Kejadian), maupun di Puskesma dengan melibatkan relawan yang ada di sini. Semua bisa tertangani dengan baik, mudah-mudahan kedepan tidak terulang lagi. Kamiu juga berharap kepada masyarakat untuk tetap menjaga lingkungannya dan menerapkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten