SUKABUMIUPDATE.com - Puskesmas Nagrak kembali mencatat penambahan jumlah warga terdampak keracunan massal di Kampung Selaawi, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/7/2020).
BACA JUGA: Korban Keracunan Massal di Nagrak Sukabumi Bertambah, Belum Ada yang Dirujuk
Kepala Puskesmas Nagrak, Yuyun Wahyuni mengatakan, data terbaru mencatat 85 warga yang terdampak.
"Yang masih ada di sini (Puskesmas Nagrak) sebanyak 12 orang. Kemudian dirujuk ke RS Sekarwangi 8 orang. Sisanya dipulangkan tapi dalam pemantauan," ujarnya kepada awak media.
BACA JUGA: Keracunan Massal di Nagrak Sukabumi dari Menu Aqiqah, Warga: Banyak Ambulans Lalu Lalang
Yuyun melanjutkan, gejala awal pasien keracunan meliputi mual, pusing, muntah, dan ada beberapa orang yang mengalami diare ringan.
"Gejala mulai timbul Senin (6/7/2020) malam selasa sekitar pukul 20.00 WIB. Dugaan sementara keracunan dari makanan di acara aqiqah. Dimana dalam makanan itu yang teridentifikasi adalah buncis, nasi, bihun dan ayam," imbuhnya.
BACA JUGA: Keracunan Massal di Nagrak Sukabumi, 15 Orang Dibawa ke Puskesmas
Masih kata Yuyun, tim Puskesmas Nagrak sudah melakukan evakuasi dan penanganan awal dengan pemberian cairan serta obat. Beberapa warga terdampak keracunan juga masih ada yang diobservasi.
"Untuk sampel sudah kita amankan. Tim kita sudah melakukan penyelidikan epidemiologi, walaupun data belum lengkap mungkin besok dilanjut. Kita sudah koordinasi dengan Muspika maupun dengan Dinas Kesehatan. Posko sudah dibuka di lokasi," tandasnya.