Keracunan Makanan Massal di Nagrak Sukabumi Jadi 86 Orang, 8 Dirujuk ke RSUD Sekarwangi

Rabu 08 Juli 2020, 01:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar, menyebutkan korban keracunan makanan secara massal di Kampung Selaawi, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, sebanyak 86 orang. Dari 86 orang tersebut 8 orang dirujuk ke RSUD Sekarwangi Cibadak. 

BACA JUGA: Ketua Komisi IV Jenguk Korban Keracunan Massal di Nagrak Sukabumi

"Saya bersama kepala Puskesmas Nagrak sudah berkoordinasi dengan Direktur Sekarwangi, sehingga di RSUD Sekarwangi sudah disiagakan untuk menangani pasien-pasien yang dirujuk ke sana," ujar Hera Iskandar kepada sukabumiupdate.com melalui Chat WhatsApp (WA), Rabu (8/7/2020).

Dari sekitar 86 orang yang masuk PKM Nagrak, kata Hera, sekitar 8 orang yang dirujuk ke RS Sekarwangi. Sisanya sebagian besar ada yang langsung kembali ke rumah. " Sedangkan yang kondisinya lemah masih ditangan di Puskesmas Nagrak," paparnya. 

Menurut Hera, keracunan makanan secara massal di Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi ini bukan kejadian yang pertamakalinya. Namun kali kedua dalam satu tahun ini, maka dari itu ia mendorong dinas terkait agar segera mencari tahu penyebab dari keracunan massal tersebut. 

"Sehingga dapat diantisipasi agar kejadian ini tidak terulang kembali. Termasuk memberikan sosialisasi terkait pengolahan makanan atau bahan baku yang menjadi penyebab keracunan makanan secara intens kepada masyarakat," terangnya. 

Hera juga mengapresiasi penangan terhadap korban keracunan yang dilakukan oleh Puskesmas Nagrak, serta Pemerintah Desa se Kecamatan Nagrak yang telah bahu membahu menolong korban. Juga tenaga-tenaga sosial di wilayah Nagrak.  

"Saya lihat sangat responsif menyikapi keadaan, sehingga korban dapat segera tertangani dan sebagian besar sudah dapat kembali ke rumah masing-masing," tandasnya. 

BACA JUGA: Keracunan Massal di Nagrak Sukabumi dari Menu Aqiqah, Warga: Banyak Ambulans Lalu Lalang

Sebelumnya, warga dikabarkan mengalami gejala pusing, mual dan muntah, hingga harus mendapat penanganan medis di Puskesmas Nagrak. Hal itu diduga akibat keracunan makanan massal.

Rika Mutiara, Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi membenarkan, dari informasi yang ia terima, keracunan massal tersebut disinyalir terjadi setelah warga bersantap di acara aqiqah, Senin (6/7/2020).

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)