SUKABUMIUPDATE.com - Seorang warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi dinyatakan reaktif berdasarkan hasil Rapid Test massal yang dilakukan di Cicurug, Senin (1/6/2020) lalu. Warga tersebtu diketahui berprofesi sebagai sopir angkutan umum.
BACA JUGA: Rapid Test Massal di 8 Pasar, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi: 17 Orang Reaktif
Warga tersebut kini dalam penanganan Satgas COVID-19 Kecamatan Parungkuda. Staf Puskesmas Parungkuda, Yanwar mengatakan, Satgas COVID-19 Kecamatan Parungkuda sedang melakukan rapat koordinasi untuk menangani warga yang reaktif pada tes massal tersebut.
"Kepala Puskesmas sedang rapat dengan pihak keluarga yang reaktif Rapid Test," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (3/6/2020).
BACA JUGA: Respon Masyarakat Terhadap Rapid Test Massal di Cicurug Sukabumi
Yanwar menuturkan, rencananya warga yang reaktif Rapid Test ini akan segera dibawa ke rumah sakit rujukan untuk dilakukan tes swab. Sedangkan petugas surveilance saat ini tengah melakukan tracing dengan siapa saja yang bersangkutan pernah melakukan kontak erat.
"Hari ini rencananya mau dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak dan akan dites swab. Terus surveilance sudah menangani dengan melakukan tracing," katanya lagi.
Yanwar mengaku hanya bisa memberikan informasi sebatas itu terkait rapid test massal yang dilakukan di Kecamatan Parungkuda. "Untuk informasi lebih lanjut silahkan ke Satgas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.
BACA JUGA: Hasil Rapid Test Massal di Cicurug Sukabumi, 5 Orang Reaktif
Sebagai informasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi membuka data hasil rapid test massal yang dilakukan di delapan pasar pada hari Senin tanggal 1 Juni 2020 kemarin. Dari 2.300 sampel rapid test yang disiapkan, hanya 17 orang dinyatakan reaktif.
17 sampel reaktif tersebut ditemukan 5 di Pasar Cicurug, 5 Pasar Cibadak, 4 di Pasar Pangleseran, 1 di Pasar Cisaat, 1 di Pasar Parungkuda, dan 1 di Pasar Sukaraja. Sementara rapid test Covid-19 di Pasar Palabuhanratu dan Surade tidak menjaring adanya sampel reaktif.