Rapid Test Massal di 8 Pasar, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi: 17 Orang Reaktif

Selasa 02 Juni 2020, 13:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi membuka data hasil rapid test massal yang dilakukan di delapan pasar pada hari Senin tanggal 1 Juni 2020 kemarin. Dari 2.300 sampel rapid test yang disiapkan, hanya 17 orang dinyatakan reaktif.

Hal ini diungkapkan Ketua Harian Gugus Tugas Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri saat diwawancarai awak media di Kantor BKPSDM. "Dari delapan pasar, temuan reaktif terjadi di enam pasar dan angka reaktif hasil rapid test 17 orang (sampel)," ujarnya, Selasa (2/6/2020).

BACA JUGA: Hasil Rapid Test Massal di Cicurug Sukabumi, 5 Orang Reaktif

Iyos yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi ini menjabarkan bahwa 17 sampel reaktif tersebut ditemukan 5 di Pasar Cicurug, 5 Pasar Cibadak, 4 di Pasar Pangleseran, 1 di Pasar Cisaat, 1 di Pasar Parungkuda, dan 1 di Pasar Sukaraja. Sementara rapid test Covid-19 di Pasar Palabuhanratu dan Surade tidak menjaring adanya sampel reaktif.

"Untuk 17 sampel reaktif ini sudah dilakukan penanganan oleh satgas wilayah masing-masing. Disiapkan rujukan untuk uji PCR sampel swab dan pengawasan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," sambungnya.

BACA JUGA: Respon Masyarakat Terhadap Rapid Test Massal di Cicurug Sukabumi

Ia menegaskan hasil rapid test ini bukan patokan kasus Covid-19 jadi tidak perlu panik. "Ini hanya itu pemetaan penanganan dalam upaya memutus mata rantai potensi sebaran kasus. Jadi tidak perlu panik, namun wajib menjaga kesehatan untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menghindari contak erat dengan lainnya hingga hasil swab nanti dinyatakan negatif Covid-19," tambahnya.

17 reaktif versi rapid test massal yang dilakukan gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi diambil dari ribuan sampel. Pemda menyiapkan dan menargetkan 2300 sampel dalam rapid test massal tersebut, dimana setiap pasar ditarget minimal mengambil 300 sampel rapid, hanya pasar surade yang 200 sampel.

BACA JUGA: Takut Jarum Suntik Saat Rapid Test, Pria Berjaket Kulit di Pasar Cisaat Sukabumi Dijemput Petugas

Ditegaskan sebelumnya oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami, bahkan rapid test massal akan terus dilakukan oleh gugus tugas. "Selain pasar kita juga akan melakukan rapid test di sejumlah lokasi dan kelompok masyarakat lainnya seperti perkantoran yang banyak dikunjungi konsumen warga seperti perbankan, sebagai upaya pemetaan," jelas Marwan kepada wartawan saat memantau rapid test di Pasar Cisaat, Senin kemarin.

Ia juga meminta warga tidak termakan isu yang disebarkan provokator bahwa virus corona ini tidak ada alias rekayasa pemerintah dan lembaga kesehatan dunia. "Seharusnya orang yang nyebar isu itu dicari dan ditempatkan sebagai perawat di ruang isolasi Covid di rumah sakit rujukan, biar tahu dia," pungkas Bupati.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life18 April 2024, 10:00 WIB

9 Ciri Orang yang Tidak Gampang Stres dan Hidupnya Selalu Bahagia, Apa Kamu Termasuk?

Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.
Ilustrasi - Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.  (Sumber : unsplash.com/Elsa Tonkinwise)
Sukabumi18 April 2024, 09:48 WIB

Diduga Overdosis! Anak Jalanan Tewas di Sukaraja Sukabumi, Ini Identitasnya

Dedi menyebut korban diduga overdosis setelah mengonsumsi obat-obatan.
Anak jalanan yang ditemukan tewas di sebuah jongko dagangan milik warga di Cimahpar, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 April 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Kerja di Jawa Barat untuk Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun
Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun (Sumber : Istimewa)
Sehat18 April 2024, 09:00 WIB

Mau Tahu Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan? Penderita Diabetes Yuk Simak Disini!

Kadar gula darah yang normal penting bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2.
Ilustrasi - Kadar gula darah yang normal penting bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2. (Sumber : pexels.com/@Nataliya Vaitkevich)
Bola18 April 2024, 08:42 WIB

Klasemen Liga 1: Persib Bandung Dipastikan Lolos ke Championship Series

Hasil ini membuat Persib Bandung tak akan mungkin keluar dari posisi empat besar.
Pemain Persib Bandung. | Foto: Persib.co.id
Kecantikan18 April 2024, 08:00 WIB

8 Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Cleanser hingga Moisturizer

Inilah Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Ada Cleanser hingga Moisturizer.
Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Cleanser hingga Moisturizer  (Sumber : Freepik.com)
Life18 April 2024, 07:00 WIB

9 Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres

Yuk Lakukan Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres Berikut Ini!
Ilustrasi - Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres. (Sumber : pexels.com/@Leah Kelley)
Food & Travel18 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya!

Berikut Cara Membuat Air Rebusan Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah, Coba Ikuti 6 Langkahnya!
Ilustrasi. Daun pepaya - Manfaat Air Rebusan Daun Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Menurunkan Gula Darah. | (Sumber : Pixabay.com)
Science18 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 April 2024, Seluruh Wilayah Potensi Hujan di Siang Hari

BMKG memprakirakan sebagian kota besar di Jawa Barat mengalami hujan pada Kamis 18 April 2024.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprakirakan sebagian kota besar di Jawa Barat mengalami hujan pada Kamis 18 April 2024.. | Foto: Freepik
DPRD Kab. Sukabumi17 April 2024, 23:20 WIB

KH. Zezen Z.A Jadi Nama Jalan, DPRD Sukabumi Bicara Regulasi Wisata Syariah di Pondok Halimun

Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi mengubah nama jalan Nyangkokot-Perbawati menjadi Jalan KH. Zezen Z.A pada Rabu 17 April 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara saat meresmikan nama Jalan K.H. Zezen Z.A menggantikan nama Jalan Nyangkokot – Perbawati, Rabu (17/4/2024) | Foto : Ist