SUKABUMIUPDATE.com - Kecamatan Cicurug menjadi salah satu daerah yang melaksanakan rapid test atau tes cepat untuk mendeteksi penyebaran Covid-1, pada Senin (1/6/2020).
Rapid test dilakukan di dua tempat yaitu gedung pendopo Cicurug dan Pasar Semi Modern (PSM) Cicurug dengan sasaran pedagang, sopir angkutan umum, tukang ojek, pengunjung pasar serta pengelola pasar. Total, 300 unit alat rapid test disiapkan untuk pelaksanaan di Cicurug.
BACA JUGA: Jadi Sasaran Rapid Test, Pedagang Pasar Cicurug Sukabumi Pilih Tutup Kios
Untuk pelaksanaan di gedung pendopo Cicurug, rapid test juga diikuti masyarakat umum. Diantaranya Atmi Eliawan, seorang perempuan yang bekerja sebagai Yakult Lady.
Atmi mengaku melaksanakan rapid test karena pekerjaannya membuat dirinya selalu bertemua orang banyak yang dia tidak ketahui keadaan kesehatannya. Maka dari itu, dia tak mensia-siakan rapid test tersebut.
BACA JUGA: Tiga Warga Cicurug Sukabumi Positif Covid-19 Membaik, Dua Masih Isolasi di RS
"Saya ingin melakukan rapid test ini karena melihat dari pekerjaan saya yang setiap hari di jalan dan bertemu orang," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Atmi menuturkan, yang membuat dirinya merasa semakin berniat untuk melakukan tes tersebut karena adanya dorong dari keluarga. Sebab dengan rapid test ini, Atmi jadi tahu terpapar atau tidak. "Saya ingin menjaga keluarga saya, jadi saya rasa, saya wajib melakukan ini," terangnya.
BACA JUGA: Takut Jarum Suntik Saat Rapid Test, Pria Berjaket Kulit di Pasar Cisaat Sukabumi Dijemput Petugas
Beda halnya dengan Samsudin. Sopir angkot ini tidak begitu antusias dengan kegiatan rapid test massal yang dilakukan di Kecamatan Cicurug ini. Ia menilai rapid test tersebut merupakan sebuah upaya sedangkan yang menentukan semuanya Allah SWT. "Biasa aja. Mati mah di tangan Allah,"ungkapnya.
Sementara itu, Camat Cicurug Wawan Godawan mengatakan, rapid test massal akan kembali dilakukan Forkompimcam Kecamatan Cicurug pada hari Jumat tanggal 5 Juni 2020 mendatang di Masjid Agung Al-Hurriyyah.
"Sebanyak 100 batang rapidtes disiapkan. Besok kami mulai mengusung konsepnya seperti apa tes massal tersebut. Sesuai arahan Bupati, jadi akan dilakukan serentak se-kabupaten," tandasnya.