Menilik Dokter Gigi di Sukabumi, Pemenang BPJS Kesehatan Award 2019 se-Indonesia

Rabu 28 Agustus 2019, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, mengunjungi langsung praktik dokter gigi mitra Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) cabang Sukabumi, yakni Klinik Gigi Halus Jalan Nyomplong, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rabu (28/8/2019).  

BACA JUGA: Libur Lebaran 2019, BPJS Kesehatan Berikan Kemudahan Bagi Peserta JKN-KIS

Sebelumnya, Klinik Gigi Halus besutan drg. Ali Sundiharja ini, mendapatkan penghargaan dalam BPJS Kesehatan Award Tahun 2019, sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) kategori dokter gigi praktik mandiri terbaik se-Indonesia, dari BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, Fachmi ingin melihat secara langsung seperti apa pelayanan di sana. 

"Kami sangat mengapresiasi langkah drg. Ali yang telah konsisten memberikan pelayanan terbaik dan  mempermudah pasien JKN-KIS dalam mengakses layanan kesehatan. Harapan kami, ini bisa menjadi inspirasi bagi fasilitas kesehatan lainnya, khususnya praktik dokter gigi untuk senantiasa mengedapankan mutu layanan bagi peserta JKN-KIS," katanya.

Fachmi memaparkan, Klinik Gigi Halus mendapatkan penghargaan itu karena telah melakukan berbagai inovasi pelayanan. Lanjut dia pertama, dengan menyediakan layanan online via Whatsapp, pasiennya dapat melakukan pendaftaran tanpa harus mengunjungi lokasi praktik. 

"Layanan ini dapat diakses peserta JKN-KIS yang terdaftar di drg. Ali setiap hari Senin sampai Sabtu mulai pukul 11.00 WIB hingga 19.00 WIB. Selain itu, penjadwalan kunjungan pasien pun dilakukan dengan menggunakan Whatsapp sehingga peserta mendapatkan kepastian layanan sesuai jadwal yang telah ditentukan," ujarnya. 

BACA JUGA: Peserta BPJS Kesehatan di Sukabumi Capai 80 Persen Lebih

Selain itu, capaian rasio rujukan dokter gigi tersebut juga terbilang kecil, yakni sebesar 11 persen per Juni 2019. Artinya, sebagian besar pelayanan gigi efektif terselesaikan tanpa harus dirujuk ke rumah sakit. 

"Sementara dari sisi kepatuhan, drg. Ali menunjukkan bahwa pihaknya telah memenuhi 82 persen persyaratan yang ditetapkan regulasi, salah satunya kelengkapan Surat Izin Praktik (SIP) dokter gigi," imbuhnya. 

Lanjut Fachmi, drg. Ali juga telah mencapai nilai Walk Through Audit (WTA) lebih dari 85 dan telah melaksanakan program lain yang mendukung pelayanan JKN-KIS, seperti konsultasi kesehatan gigi gratis di luar jam pelayanan melalui WhatsApp, Komitmen drg. Ali untuk menyediakan layanan prima bagi peserta JKN-KIS. 

Deputi Direksi Bidang Penjaminan Pelayanan Primer, Dwi Martiningsih menjelaskan pemilihan FKTP penerima penghargaan BPJS Kesehatan Award Tahun 2019 ini dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari seleksi seluruh FKTP yang bermitra dengan BPJS Kesehatan

"Usai melewati tahapan seleksi di tingkat kantor cabang, Kedeputian Wilayah, hingga tingkat pusat, FKTP yang lolos seleksi selanjutnya mendapat kunjungan dari tim juri eksekutif untuk menilai kondisi riil di lapangan," terangnya. 

BACA JUGA: BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi Paparkan Perpres 82 Tahun 2018 JKN-KIS

Adapun hal-hal yang menjadi kriteria penilaian FKTP, tambah Dwi meliputi pemenuhan SIP dokter atau dokter gigi secara berkesinambungan, kepatuhan dalam klaim sesuai ketentuan, pemenuhan SIP bidan, pengelolaan Program Rujuk Balik (PRB), peningkatan hasil rekredensialing, kepatuhan dalam pelayanan tanpa urun biaya, peningkatan hasil WTA, capaian hasil KBK, dan rasio rujukan. 

"Selain itu, kriteria penilaian juga mencakup desain atau penatalaksanaan ruang layanan peserta, inovasi FKTP (khususnya dalam sistem antrian dan sistem pelayanan), serta pemanfaatan teknologi atau digitalisasi dalam pengelolaan layanan," tandasnya.

Sementara itu, drg. Ali Sundiharja ini dikesempatan yang sama menambahkan, dokter gigi itu harus bekerja dengan hati, karena angka kapitasi belum bisa cover semua. 

"Kita harus sama-sama saling mengisi, karena kesehatan gigi juga salah satu yang terpenting dibandingkan dengan kesehatan umum lainnya. Saya harus bisa memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan termasuk peserta BPJS Kesehatan," singkatnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley