PSAWA Palabuhanratu: Kurang Piknik Bisa Sebabkan Penyakit Kejiwaan

Senin 08 Juli 2019, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Founder sekaligus pengelola Panti Sosial Aura Welas Asih (PSAWA) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Deni Solang memaparkan beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang terkena gejala gangguan jiwa. Hal itu berkaca dari pengalamannya selama lima tahun mengurus, merawat, hingga menyembuhkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

"Saya bukan dokter, tapi pengalaman menangani pasien sakit jiwa, juga sering berdiskusi dengan ahli kejiwaan. Sakit jiwa itu penyebabnya ada macam-macam. Seperti faktor keturunan, pukulan atau benturan di kepala, atau sebab-sebab lainnya," kata Deni saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Sabtu (6/7/2019).

BACA JUGA: Jatuh Bangun Deni Solang, Merawat Sampai Sembuhkan ODGJ di Sukabumi

"Sebab lainnya itu banyak. Seperti keinginan tidak tercapai, kehilangan pegangan sehingga mentalnya goncang, termasuk korban bully juga. Gejala awalnya itu muncul delusi, halusinasi, mengurung diri, sampai bicara sendiri," lanjutnya.

Ia memaparkan, kondisi sakit jiwa adalah gangguan pikiran, dimana seseorang tidak bisa mengontrol emosi dan perilakunya sebagaimana manusia normal. "Sebelum mengidap sakit jiwa, ada beberapa tingkatan biasanya. Yang paling rendah itu adalah depresi dan yang paling parah adalah skizofrenia," ujarnya.

BACA JUGA: Jika Ada ODGJ Ngamuk dan Berbahaya, Simak Tips Dari PSAWA Palabuhanratu

Skizofrenia, lanjutnya, masuk pada kategori penyakit kejiwaan yang tak bisa disembuhkan, namun penderita masih bisa pulih, meski potensi kambuh juga cukup besar. Sementara penderita depresi, baik depresi ringan maupun depresi berat masih bisa sembuh dan masih bisa berinteraksi, komunikasi dan sebagainya.

"Kalau depresi biasanya langsung selesai. Orang bunuh diri karena depresi. Kalau skizofrenia itu bisa sampai melukai orang lain. Tapi cikal bakal skizofrenia itu dari situ, dari depresi," sambung Deni.

BACA JUGA: Cara Merawat ODGJ Ganas, Ala Panti Sosial di Sukabumi

Faktor bekerja berlebihan, masih kata Deni Solang, juga menjadi faktor seseorang bisa diserang penyakit kejiwaan seperti depresi. Salah satu cara mengatasinya dengan cara refreshing seperti piknik, jalan-jalan, relaksasi, bahkan bisa juga dengan cara nonton film, atau menikmati waktu bersama orang-orang terdekat.

"Bekerja secara berlebihan, bisa mengakibatkan depresi. Itulah kenapa orang bekerja mengenal yang namanya libur. Tujuannya libur itu untuk refreshing atau piknik, lepas dari rutinitas. Obat depresi itu selain medis, cuma satu, yaitu refreshing," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)