SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi kesehatan korban bencana alam pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Desa Kertangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, masih relatif stabil.
Hingga saat ini, petugas kesehatan Puskesmas Nyalindung masih melakukan pemeriksaan kesehatan korban bencana pergerakan tanah secara berkala.
BACA JUGA: Jalan Longsor Akibat Pergerakan Tanah Kertaangsana Ganggu Arus Lalu lintas Pemudik
Petugas kesehatan Puskesmas Nyalindung Bangbang Humaedi (28 tahun) mengatakan, pelayanan kesehatan dilakukan seminggu sekali, setiap hari Rabu.
Menurut Bangbang, penyakit yang saat ini sering diderita oleh para pengungsi lebih kepada Penyakit Tidak Menular (PTM), seperti darah tinggi, dan rematik.
BACA JUGA: Masa Tanggap Darurat Selesai, Tim Medis Masih Buka Pos di Kertaangsana Sukabumi
"Kalau penyakit yang lain gak ada, (kasus) keracunan atau diare massal, istilahnya Kejadian Luar Biasa (KLB) itu Alhamdulillah nggak ada. Pernah ada, cuman gak banyak, seperti diare, gatal, dan flu batuk. Tapi masih bisa ditangani di lokasi pelayanan," ujar Bangbang kepada sukabumiupdate.com, Senin (24/6/2019).
Bencana pergerakan tanah Desa Kertaangsana mengakibatkan kerusakan bangunan rumah, tempat ibadah, jalan, dan lahan pertanian.
Hingga saat ini korban bencana masih berada di pengungsian dan sebagian sudah di Hunian Sementara (Huntara).