SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan pelajar SDN 2 Cibadak di Outbreak Response Immunization (ORI) Difteri dari mulai kelas dua hingga kelas enam.
Tim medis kesehatan puskesmas Sekarwangi, melakukan kegiatan imunisasi serentak ke setiap sekolah.
"Siswa siswi anak SDN 2 Cibadak tersebut mulai dari kelas dua sampai kelas enam di lakukan penyuntikan difteri yang diselengarakan di ruangan kelas dua," ujar Koordinator Imunisasi Puskesmas Sekarwangi Cibadak, Eulis Maria.
BACA JUGA: Puskesmas Buniwangi Sukabumi Bakal Lakukan Imunisasi Difteri Bagi Pelajar
Eulis menuturkan, hari ini kegiatan ORI tahap ke dua yang dilaksanakan oleh team ORI.
Menurut dia, seharusnya kegiatan ORI Ini berbarengan dengan bulan imunisasi anak sekolah yaitu kelas 1 mendapatkan imunisasi campak.
BACA JUGA: Ribuan Karyawan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Disuntik Vaksin Difteri
"Berhubung masyarakat masih simpang siur terkait pemahaman mereka terhadap vaksin MR (campak dan rubela) sehingga kami menangguhkan untuk imunisasi tersebut. padahal sudah ada fatwa MUI yang menyatakan bahwa imunisasi MR hukumnya mubah sebelum ada pengganti vaksin tersebut," jelasnya.
Eulis menyebutkan vaksin MR Ada dua jenis. ke satu berwarna ungu yang biasa di pakai di puskesmas dan posyandu, ke dua vaksin MR yang berwarna biru.
"Kami pun baru tahu bahwa labelnya mengandung unsur babi dan Tidak pernah dipakai di puskesmas maupun posyandu," jelas Eulis.