Ribuan Karyawan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Disuntik Vaksin Difteri

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Seluruh pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH, Kota Sukabumi, Jawa Barat, diberikan vaksin difteri. Hal tersebut dilakukan, agar terhindar dari kemungkinan terjangkit Difteri yang mulai bermunculan.

Dokter Penanganan Informasi dan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, Dr Wahyu Handriana mengatakan, pemberian vaksin Difteri ini atas kebijakan Direktur Rumah Sakit, Bahrul Anwar untuk melindungi teman-teman petugas di lapangan.

BACA JUGA: Korban Terinfeksi Difteri Bertambah, Dua Orang Kini Dirawat di RSUD Sekarwangi Kabupaten Sukabumi

"Ya, pemberian suntik vaksin ini untuk melindungi mereka. Sebab, sudah mulai banyaknya kasus Difteri saat ini," ujar Wahyu, kepada awak media di halaman Ruang Humas RSUD R Syamsudin SH, Rabu (20/12/2017).

Wahyu mengaku, penyuntikan vaksin ini sudah berjalan selama tiga hari ini dan tidak hanya karyawannya saja, termasuk dokter, pekerja outsourcing, dan petugas ambulans.

"Semuanya 1.644 orang karyawan, termasuk tenaga outsourcing. Bagi yang riwayat imunisasinya jelas, hanya disuntik satu kali. Namun sebaliknya, jika tidak jelas akan di vaksin selama tiga kali,” terangnya.

BACA JUGA: Wabah Difteri Jadi Kejadian Luar Biasa, Dinkes Kabupaten Sukabumi Lakukan Ini

Menurut Wahyu, saat ini pihak rumah sakit agak kesulitan mendapatkan vaksin tersebut, pasalnya saat ini sangat terbatas.

"Vaksinya susah, karena di Dinas Kesehatan juga dipake untuk masyarakat. Jadi kita memesannya ke biofarma langsung. Kemungkinan sampai minggu depan semua karyawan rumah sakit selesai di vaksin," jelasnya.

Sementara Direktur RSUD R Syamsudin SH, Bahrul Anwar membenarkan pemberian vaksin difteri tersebut untuk menghindari.

BACA JUGA: Waspada! Warga Enam Kecamatan di Sukabumi Terjangkit Difteri 

pekerja rumah sakit yang berisiko. Apalagi setiap saat pasien berdatangan dengan semua riwayat penyakit.

"Pasien yang brobat dengan gejala awal batuk pilek biasa, bisa saja siapa difteri.  Oleh karena itu khusunya dokter kami berikan suntik vaksin. Tidak langsung otomatis suntik vaksin menimbulkan kekebalan namun membutuhkan waktu minimal dua minggu. Tapi biar bertahan lama satu bulan disuntik lagi, sampai maksimal enam bulan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)