Cara Mencegah Bahaya Terlalu Lama Menatap Layar Perangkat Elektronik

Jumat 14 Oktober 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Terlalu lama menatap layar perangkat elektronik bisa berakibat buruk pada mata. Mata yang terlalu lama menatap layar perangkat elektronik seperti televisi, laptop dan ponsel bisa menimbulkan gangguan Computer Vision Syndrome.

Dilansir dari Tempo.co, Computer Vision Syndrome mencakup berbagai gejala seperti sakit kepala, nyeri leher dan bahu, mata lelah, dan ketidaknyamanan penglihatan.

"Yang paling ringan adalah mata lelah, atau istilah kedokterannya astenopia," ujar Astrinanda Nadya Suryono, Wakil Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Pusat, dalam acara diskusi daring tentang kesehatan mata, Rabu 12 Oktober 2022. Diskusi sekaligus bertepatan dengan Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day yang diperingati setiap 13 Oktober.

Dalam paparannya, Astrinanda menerangkan bahwa astenopia bisa terjadi karena otot-otot pada mata bekerja terlalu keras, terlalu lama melihat layar, sehingga kelelahan. Terlalu lama fokus menatap layar perangkat elektronik, menurut dia, membuat frekuensi mata berkedip menjadi berkurang sehingga mata kering dan gatal.

"Frekuensi mengedip ini perlu untuk merangsang keluarnya air mata untuk membasahi permukaan mata kita, jadi kalau ngedipnya kurang karena kita terlalu fokus matanya jadi kering dan gampang iritasi," tuturnya.

Pada anak-anak, dokter mata yang praktik di Rumah Sakit Pondok Indah itu menambahkan, terlalu lama menatap layar bisa menimbulkan kelainan refraksi yang disebut myopia, peningkatan minus. "Karena mata anak-anak masih berkembang dan bisa bertumbuh lebih panjang dinding bola matanya," katanya sambil menambahkan umum ditemukan anak mengenakan kacamata setelah melalui masa pandemi Covid-19 yang ditandai antara lain oleh pembelajaran online. 

Astrinanda mengingatkan perlunya mempelajari aturan melihat layar gawai dengan metode 20-20-20 untuk mencegah gangguan mata akibat terlalu lama menatap layar perangkat elektronik itu. Metode merujuk kepada pengaturan dengan stop melihat dekat 20 menit sekali dan melihat objek 20 kaki atau enam meter selama 20 detik.

Selain itu, Astrinanda mengatakan, anak-anak berusia di bawah dua tahun sebaiknya dibatasi menggunakan gawai. "Patokannya tiga jam, kalau lebih dari tiga jam rentan terjadi dry eye (mata kering), myopia dan astenopia." 

Bagi mereka yang harus menatap layar perangkat elektronik dalam waktu lama, ia menyarankan untuk meningkatkan frekuensi mengedip atau menggunakan cairan air mata buatan seperti obat tetes mata jika merasa permukaan mata kurang lembap.

Selain itu, upaya mencegah gangguan mata akibat terlalu lama menatap layar perangkat elektronik bisa dilakukan dengan mengatur tingkat kecerahan layar, seperti meredupkan cahaya layar ketika berada di ruangan yang minim cahaya.

"Jadi jangan terlalu terang, karena saat di lingkungan yang agak gelap itu pupil mata melebar otomatis, mengatur banyaknya cahaya yang masuk," katanya, "Kalau terang banget cahaya yang masuk dan terlalu lama menyebabkan tidak nyaman."

Baca Juga :

    

Hari Penglihatan Sedunia

Dokter dari Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo Bandung, Antonia Kartika, mengatakan bahwa Hari Penglihatan Sedunia yang diperingati hari ini merupakan pengingat agar masyarakat mencintai kesehatan mata. Termasuk cara melindungi kesehatan mata dan mempertahankan mata untuk tetap sehat.

photo(Ilustrasi) menatap layar gadget - (Istimewa)</span

Ia menegaskan bahwa indikator mata yang sehat bukan hanya apabila seseorang tidak menderita penyakit mata. Melainkan juga memastikan bahwa fungsi penglihatan dan fungsi-fungsi mata lainnya harus maksimal.

“Fungsi mata tidak hanya untuk melihat tapi juga untuk menggerakkan bola mata ke kanan, kiri, atas, dan bawah. Jadi gerak bola mata harus bagus juga," katanya sambil menambahkan keterkaitannya dengan semua organ-organ dan saraf yang baik.

Ia mengatakan bahwa kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan mata saat ini masih belum terlalu baik. Hal tersebut berdasarkan pengalaman Antonia ketika memberikan pelayanan kepada pasien.

Menurut dia, sebagian besar pasien yang datang ke rumah sakit untuk mencari pertolongan dokter mata biasanya karena sudah ada gangguan atau penyakit. “Jadi bukan untuk periksa rutin. Banyak juga keluhannya sudah berat, baru datang ke rumah sakit,” ujarnya.

Baca Juga :

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten