Cara Menunda Kehamilan Secara Alami, Cocok Bagi yang Ingin Tunda Dapat Momongan

Selasa 06 September 2022, 22:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa pasangan suami istri ada yang sengaja menunda kehamilan baik secara alami maupun menggunakan alat kontrasepsi dengan berbagai alasan, seperti karena baru saja menikah, ingin fokus pada karir, pendidikan, belum siap, atau sekadar ingin menikmati masa berdua dengan pasangan terlebih dahulu.

Mengutip dari Suara.com, salah satu cara agar tidak hamil yaitu dengan memakai alat kontrasepsi. Ini diciptakan dan pasangan suami istri yang ingin menunda kehamilan bisa menggunakannya.

Namun, cara ini ternyata memiliki efek samping dari alat kontrasepsi seringkali sehingga membuat orang ragu untuk memakainya. Lantas, bagaimana cara agar tidak hamil yang lebih aman dan efektif?

Baca Juga :

Mengenai cara agar tidak hamil secara alami tanpa alat kontrasepsi, kamu dan pasangan harus sama-sama berkomitmen. Jika tidak, maka peluang terjadinya kehamilan akan meningkat.

Nah, di bawah ini akan dipaparkan cara agar tidak hamil secara alami tanpa alat kontrasepsi yang bisa kamu pilih, meskipun tetap masih memiliki tingkat kehamilan yang relatif tinggi. Yuk, simak! 

1. Tidak berhubungan saat masa ovulasi

photo(Ilustrasi) Pasangan suami istri - (pixabay)</span

Masa ovulasi atau masa subur merupakan kondisi ketika ovarium melepaskan sel telur untuk pembuahan. Jika ada sel sperma dalam rahim, maka kehamilan akan terjadi.

Masa ovulasi pada setiap wanita bisa bervariasi. Mengingat siklus menstruasi wanita pada umumnya adalah 28 hari, maka kamu dan pasangan bisa menghindari berhubungan di hari ke-7 hingga hari ke-21 untuk mencegah kehamilan.

Cara agar tidak hamil secara alami dengan metode ini tergantung pada seberapa akurat kamu dapat memprediksi hari ovulasi dan pembuahan. Menurut CDC, metode ini memiliki tingkat keefektifan hingga 76% untuk cegah kehamilan jika dilakukan dengan akurat.

Baca Juga :

Kamu bisa menghitung masa ovulasi ini dengan melacak siklus menstruasi di kalender, atau bisa juga menggunakan aplikasi pelacak siklus menstruasi. 

2. Ejakulasi di luar rahim

Metode ini adalah cara mencegah kehamilan secara alami berikutnya yaitu ejakulasi di luar rahim untuk mencegah sel sperma membuahi sel telur.

Namun, sebuah penelitian menunjukkan sebanyak 22 dari 100 pasangan yang menggunakan metode ini memiliki risiko tetap hamil.

Jika kamu dan pasangan ingin mengurangi risiko kehamilan lebih besar, cara terbaik salah satunya adalah menggunakan alat kontrasepsi. Sterilisasi juga bisa menjadi upaya pencegahan kehamilan yang cukup ampuh untuk dicoba. 

Cara agar tidak hamil secara alami yang disebutkan di atas tidaklah efektif 100% untuk mencegah kehamilan. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba.

Baca Juga :

SUMBER: SUARA.COM/Rishna Maulina Pratama

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)