Indonesia Masuk 3 Besar Kasus Penyakit Kusta Terbanyak di Dunia

Rabu 29 Juni 2022, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pada tahun 2020 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan jika Indonesia menempati posisi ketiga sebagai salah satu negara yang memiliki penderita kusta terbanyak di dunia setelah India dan Brasil, dengan total kasus 11.173 orang.

photoIlustrasi Kusta - (via: herminahospitals.com)</span

Setiap 31 Januari diperingati sebagai Hari Kusta Sedunia. Hari Kusta Sedunia dirayakan dengan tujuan menjadi sebuah momen untuk mengingat bahwa orang-orang yang pernah mengalami penyakit kusta perlu mendapatkan perhatian dan kepedulian lebih dari masyarakat.

Dikutip oleh tempo.co dari laman RSUD Kota Bekasi, disebutkan bahwa penyakit kusta adalah sebuah penyakit infeksi kronis yang menyerang kulit, sistem saraf perifer, selaput lendir pada saluran pernapasan atas dan mata.

enyebab kusta adanya bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri tersebut akan tumbuh dengan pesat pada bagian tubuh yang memiliki suhu dingin, seperti wajah, tangan, kaki, dan lutut.

Baca Juga :

Gejala Penyakit Kusta

Gejak penyakit kusta tidak terlihat jelas dan sangat lambat untuk diketahui. Bahkan, gejala kusta bisa muncul 20 tahun setelah bakteri berkembang biak di dalam tubuh penderita kusta. Secara umum, gejala-gejala kusta adalah sebagai berikut:

  1. Kemunculan lesi pucat dan menebal pada kulit.
  2. Muncul luka, tetapi tidak terasa sakit.
  3. Terjadi pembesaran saraf di siku dan lutut.
  4. Kehilangan alis dan bulu mata.
  5. Mati rasa, baik sensasi terhadap perubahan suhu, tekanan, sentuhan, maupun rasa sakit.
  6. Hilangnya jari.
  7. Kelemahan otot, khususnya otot kaki dan tangan, yang bisa menyebabkan kelumpuhan.
  8. Kerusakan pada hidung yang bisa menimbulkan mimisan hingga kehilangan tulang hidung.
  9. Mata menjadi kering dan jarang berkedip.

Pengobatan Penyakit Kusta

Penderita penyakit kusta masih bisa disembuhkan melalui berbagai penanganan medis dengan pemberian obat-obatan. 

Bahkan, di Indonesia pemberian obat bagi penderita penyakit kusta tidak dipungut biaya apapun alias gratis.

Selain itu, dalam 20 tahun terakhir, sudah ada 16 juta penderita kusta yang berhasil sembuh. World Health Organization (WHO) juga sudah mengembangkan Multi Drug Therapy (MDT) pada 1995. 

Multi Drug Therapy ini menjadi salah satu solusi untuk mengobati penyakit kusta. Melansir dari laman Dinas Kesehatan DKI Jakarta, kombinasi obat dalam MDT tergantung dari tipe kusta yang diderita. 

Bagi tipe kering, obat harus dikonsumsi selama 6 bulan. 

Sedangkan, untuk tipe basah, obat harus dikonsumsi selama 12 bulan. Ingat, obat ini harus dikonsumsi secara teratur.

Pencegahan Penyakit Kusta

Terdapat berbagai cara dan upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah kusta, antara lain:

1. Menjaga imunitas dengan makanan bergizi

Salah satu cara paling penting dalam pencegahan kusta adalah menerapkan pola hidup yang sehat. 

Pola hidup sehat, seperti memakan makanan yang bergizi dan rutin berolahraga akan berdampak pada sistem imun. 

Sistem imun yang baik ini akan berdampak baik, bagi tubuh, tidak hanya melindungi dari kusta, tetapi dari penyakit lain juga.

2. Sirkulasi udara yang baik

Selain menerapkan pola hidup yang sehat, Anda juga bisa mengatur ventilasi rumah Anda dengan baik. 

Hal ini dimaksudkan supaya udara dapat sirkulasi udara dengan baik sehingga bakteri dan virus yang ada di rumah akan semakin kecil risikonya untuk ‘hidup’.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO | EIBEN HEIZIER

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa