Melirik Geliat Usaha Gula Merah Khas Perajin Cidadap Sukabumi

Senin 25 Januari 2021, 12:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi dikenal sebagai salah satu penghasil gula merah aren.

Kalau dulu produknya hanya berbentuk gula ganduan, kini sudah diolah menjadi berbagai bentuk, seperti gula semut dan gula berbentuk koin.

"Semula perajin hanga menjual gula aren bentuk ganduan. Sekarang muncul berbagai bentuk. Ini inovasi dari BUMDes Cidadap, mengkoordinir produk gula semut dan gula koin agar harga jual lebih tinggi dan perajin bisa meningkatkan kesejahteraannya," kata Ketua BPD Cidadap, Asep Dian kepada sukabumiupdate.com, Senin (25/1/2021).

BACA JUGA: Prospek Bisnis Gula Semut Menjanjikan, Distan Bekali Petani Sukabumi Cara Produksi

Namun, selama ini penjualan Gula Semut khas Desa Cidadap ini kebanyakan masih dalam skala lokal. Pemasaran cukup menjadi kendala. Padahal produk gula semut khas Cidadap sudah ada sejak tahun 1980-an.

"Karena kurangnya pembinaan dan masih monoton, baik dalam pengemasan, maupun marketing, akhirnya tidak ada perkembangan baik harga maupun pemasaran. Makanya kami mencoba untuk melakukan inovasi dalam pengemasan, dan marketing melalui BUMDes, yang nantinya berharap gula semut Kecamatan Cidadap menjadi oleh-oleh khas," jelasnya 

Selama ini, masih kata Asep Dian, pemesanan gula semut dengan pengiriman luar kota baru ke Kota Tangerang dengan pasokan hanya dua kuintal per bulan. Itu pun tidak berupa kemasan, dan harganya cuma Rp 25.000 per kilogram.

BACA JUGA: Gula Merah Menjanjikan, Distan Sukabumi akan Tambah Luas Kebun Kelapa dan Aren

"Kalau sudah dikemas sebanyak itu bisa dijual dengan harga Rp 40.000 per kilogram. Selain itu  banyak juga pesan gula aren bentuk ganduan, akan tetapi harganya di bawah standar," imbuh Asep Dian. 

"Gula yang sudah dikemas isi 250 gram harganya Rp 10.000. Kalau bentuk koin per pack isi 12 buah Rp 10.000, serta isi 30 buah per pack Rp 25.000. Untuk pemesanan bisa ke Nomor 0858-8922-1108," terangnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi