Gula Merah Menjanjikan, Distan Sukabumi akan Tambah Luas Kebun Kelapa dan Aren

Senin 09 November 2020, 05:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi corona atau Covid 19 tidak mempengaruhi produksi gula merah di Kabupaten Sukabumi. Pandemi justru membuat harga gula jenis ini naik. Di Kabupaten Sukabumi, gula merah diproduksi dari bahan baku nira pohon kelapa dan aren.

Kepala Seksi Penatausahaan Perkebunan Dinas Pertanian (Ditan) Kabupaten Sukabumi, Gumilar Permana mengatakan pandemi yang sudah terjadi beberapa bulan ini tidak berpengaruh terhadap harga gula merah, yang dimana saat ini gula menjadi usaha yang cukup menjanjikan di Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Efek Tuarang, Produksi Gula Merah Kelapa di Tamanjaya Sukabumi Turun Drastis

"Iya harga gula merah ini trendnya cukup baik, sebelum wabah corona gula merah semut harganya Rp 22 ribu per kilogram, dipasaran saat ini Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram," ujar Gumilar kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/11/2020).

Menurut Gumilar, dengan adanya trend kenaikan harga tersebut tentunya sangat menguntungkan bagi para petani di Kabupaten Sukabumi. Sbebab Dinas pertanian atau Distan kedepannya merencanakan perluasan area lahan pertanian untuk perkebunan rakyat, baik kelapa maupun aren.

BACA JUGA: Petani di Ciracap Sukabumi Keluhkan Penurunan Harga Gula Merah

"Perluasan area perkebunan rakyat kelapa kita akan kembangkan di Ciracap dengan potensi luas sekitar 390 hektar, untuk perkebunan rakyat aren di Kecamatan Cikakak dengan 227 hektar," jelasnya.

"Saat ini luas perkebunan rakyat Kelapa yang ada di Kabupaten Sukabumi kurang lebih 12.342 hektar dan Perkebunan rakyat aren 939 hektar," imbuhnya.

Masih kata Gumilar, untuk pengembangan dan perluasan area lahan pertanian perkebunan kelapa dan aren di Kabupaten Sukabumi akan diajukan ke Kementrian Pertanian pada anggaran 2021.

BACA JUGA: Petaka Penggarap Gula Merah Kelapa Ciracap Sukabumi, Harga Turun Produksi Anjlok

"Kita akan mengajukan bibit kelapa dan aren serta pupuk ke Kementrian Pertanian dalam waktu dekat," terangnya.

Guna meningkatkan pengetahuan, lanjut Gumilar, Dinas pertanian Kabupaten Sukabumi bersama Dinas Provinsi Jabar, akan melakukan bimbingan teknis (Bimtek) pengolahan gula kelapa kepada para petani di Ciracap 12 November 2020 nanti.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan bimtek nanti para petani gula merah kelapa bisa lebih meningkatkan kualitas mutu dari gula yang dihasilkannya," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara