Pantai Cipatuguran Rawakalong Palabuhanratu, Baru Ramai Menjelang Malam

Sabtu 13 Juli 2019, 05:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu lagi spot wisata yang bisa dikunjungi wisatawan di akhir pekan. Yaitu Pantai Cipatuguran Rawakalong, yang berada di Kampung Cipatuguran, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Tempat itu juga terkenal dengna keindahan pemandangan matahari terbit dan matahari tenggelam.

BACA JUGA: Ingin Hasil Tangkapan Banyak, Ini Waktu yang Tepat Mancing di Pantai Cilegok

Lokasinya dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Sukabumi, sekitar dua kilometer dari Pasar Semi Modern Palabuhanratu. Bisa diakses dengan waktu sekitar 10 hingga 20 menit.

Wisatawan yang datang dari Sukabumi Kota, Bogor dan Jakarta bisa menggunakan jalur via Cibadak menuju Palabuhanratu. Sebelum sampai ke Pasar Semi Modern Palabuhanratu, tepatnya di simpang tiga Palabuhanratu-Cipatuguran, wisatawan tinggal berbelok ke arah kiri menuju PLTU Jabar II Palabuhanratu

BACA JUGA: Spot Selfie Perahu Goong Cisolok Sukabumi, Melihat Laut dari Ketinggian

Pantai Cipatuguran Rawakalong saat cuaca sedang cerah selalu ramai dikunjungi, apalagi saat menjelang malam. Kebanyakan ingin melihat indahnya pemandangan matahari terbenam. Mayoritas yang mengunjungi pantai itu adalah kaum muda-mudi.

"Disini selalu ramai dikunjungi wisatawan saat libur akhir pekan. Kalau sore dari pukul 15.30 WIB hingga matahari tenggelam. Pagi hari juga banyak yang kesini," ujar Ade Sunarya (40 tahun) warga Palabuhanratu kepada sukabumiupdate.com, Jumat (12/7/2019).

BACA JUGA: Berwisata Sambil Salurkan Hobi, Ini Dia Spot Mancing Asyik di Sukabumi

Di pantai Cipatuguran Rawakalong ini, wisatawan juga selalu ramai saat malam hari, karena di tempat ini wisatawan akan dibuat terpukau oleh indahnya kerlap-kerlip cahaya lampu dari perahu nelayan yang sedang melaut.

"Kalau menurut saya sih, disini salah satu objek wisata pantai yang tidak memungut retribusi wisata, terutama pungutan parkir. Area untuk parkir luas dan gratis, warung yang menjual makanan ringan juga ada," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)