Dua Bulan di Jakarta, Feby Pelukis Cantik Asal Jampang Tengah Sukabumi Sulit Dihubungi

Senin 06 Juli 2020, 02:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Feby Ayu Arianti, gadis belia berparas cantik penjaga warung yang sempat viral karena bakat melukis dan pintar bahasa Inggris, kini telah berada di Jakarta. 

Sudah dua bulan Feby meninggalkan kampung halamannnya, Kampung Bojongjengkol RT 15/04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi

"Feby sudah tidak disini lagi, sudah dua bulan di Jakarta. Saat itu dijemput sama neneknya dan uwanya," kata Yani (38 tahun), ibu kandung Feby, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (4/7/2020).

BACA JUGA: Feby ke Jakarta, Curhat Ibu Pelukis Cantik Asal Jampang Tengah Sukabumi

Feby merupakan gadis yang memiliki kemampuan melukis sketsa wajah dan pintar bahasa inggris. Hanya saja setelah lulus MTs, Feby tak melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi karena terbentur biaya. Feby hanya bisa membantu kedua orang tuanya Yani dan Aden Subandi dengan ikut menjaga warung kopi. Feby juga merawat neneknya yang mengalami stroke.

Kisah ini yang kemudian viral di media sosial dan diangkat menjadi berita di media massa. Feby pun banyak menerima undangan dari sejumlah statsiun televisi untuk tampil dalam berbagai program televisi. 

Bersamaan dengan itu, donasi serta sumbangan pun mengalir untuk Feby, gadis penjaga warung kopi.

Setelah beritanya bertebaran dimana-mana, Feby sampai diundang ke acara beberapa stasiun televisi swasta nasional. Sejak Feby sibuk memenuhi undangan tersebut, sejak itu Feby tak tinggal lagi dengan keluarga di Bojongjengkol.

BACA JUGA: Mau Tahu Cita-cita Si Cantik Penjaga Warung di Jampang Tengah Sukabumi?

Yani menuturkan sebelum viral, Feby yang pernah tinggal di Jakarta sempat diminta pulang ke Bojongjengkol oleh nenek dan uwanya di Jakarta, sehingga sekolah pun tak lulus.

"Saat pulang ke sini dari Jakarta, dia menangis dan minta tolong agar diantarkan ke Jakarta, karena kekeuh mau sekolah di Jakarta. Namun neneknya menolak, dengan alasan sudah tidak mampu membiayai," ungkapnya.

Masih kata Yani, Feby pun terpaksa melanjutkan sekolah di salah satu MTs di Bojongjengkol hingga lulus Sayangnya, Feby tak bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi karena faktor ekonomi.

BACA JUGA: Feby Remaja Cantik Asal Jampang Tengah Sukabumi Bakal Kembali Sekolah

"Tapi setelah viral, banyak yang datang, banyak yang menyumbang dan masuk TV, bahkan banyak uang di rekeningnya, dia dijemput sama nenek dan uwanya kesini. Yang jadi herannya dia mau, tidak berpikir atas kejadian yang menimpa dirinya saat diusir. Dia berangkat, semua pemberian dari orang orang yang simpati padanya dibawa semua," tuturnya.

Yani juga mengeluh, kini putrinya mulai susah dihubungi. Baru bulan kemarin saat Yani menghubungi sempat diangkat dan jawabannya Feby sedang sibuk.

"Padahal ibu hanya ingin tahu kabar dan melepas rindu, bukan untuk minta duit. Mau tanya juga masalah sekolahnya, dulu dia akan melanjutkan di SMA Jampang Tengah, dengan dukungan dari pemerintah setempat," ujarnya.

"Saya juga malu sama suami saya, ayah tirinya Feby. Kemarin saat viral dia sibuk antar Feby. Tapi apa apa balasannya, yang ada dia sekarang sakit jantung dan belum bisa ngojek. Tambah heran juga kenapa orang-orang yang dulu, ceritanya mendampingi Feby, tidak pernah ada komunikasi lagi," pungkas Yani, sambil meneteskan air mata.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer