Heboh Remaja Sagaranten Sukabumi Dirampok Saat Nikmati WiFi? Polisi: Bukan Begal

Jumat 22 Mei 2020, 10:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Info pembegalan atau perampokan yang menewaskan remaja warga Sagaranten Kabupaten Sukabumi beredar luar di media sosial. Info yang dimaksud adalah kematian Muhamad Taupik (16 tahun) bungsu dari tiga bersaudara Pasangan Suami Istri (Pasutri) Ajudin (52 tahun) dan Nurhayati (47 tahun) warga Kampung Pasir Kupa RT 12/04 Desa Margaluyu, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, yang meninggal dunia, Jumat (22/5/2020).

Dari keterangan keluarganya, kejadian bermula saat korban dan rekannya nongkrong menikmati WiFi di perkebunan jati Kampung Baros, Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten. Jumat sekitar pukul 01.00 WIB, korban bersama temannya menikmati WiFi berbayar Rp. 2000 sepuasnya yang dipasang warga pemilik warung di lokasi tersebut.

"Kami mendapat kabar sekitar pukul 02.00 WIB, ditelepon oleh saudara, bahwa korban (anak kaka kandung/alo), cilaka (celaka), " ujar Muhyadin (35 tahun) warga Kampung Pamoyanan RT 14/05 Desa Cibitung, Kecamatan Sagaranten, kepada Sukabumiupdate.com, Jumat (22/5/2020).

Saat itupun, sambung Muhyadin, ia langsung menuju rumah korban. Remaja tersebut dalam kondisi tidak sadarkan diri.

 “Sebelum koma, dia bilang ada yang memukul menggunakan kayu, lalu merampas HP, dan meminta kunci motor. Hp nya milik korban dan temannya, namun untuk kunci motor tidak dikasihkan, karena korban sempat lari, minta tolong dan warga disana pun pada bangun," jelasnya.

 

Foto yang diduga remaja warga Sagaranten saat meninggal, beredar dimedia sosial dengan narasi korban pembegalan 

Setelah makan sahur, keluarga membawa korban ke RSUD Sagaranten karena kesadarannya terus menurun. “Tekanan darah normal, namun belum sadar juga, kami juga melaporkan kejadian ini ke Polsek Sagaranten. 

Sekitar pukul 06.00 WIB, korban meninggal dunia. “Ada benjolan sebesar telur namun lembek memar, ketahuan saat korban dimandikan. Almarhum sudah dikuburkan di TPU Pasir Kupa pada sekitar pukul 13.00 WIB," pungkasnya.

BACA JUGA: Pelaku Begal Motor di Jampang Tengah Sukabumi Dibekuk Suami Korban

Polsek Sagaranten pun mengklarifikasi kabar liar yang beredar ini. Kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan singkat  Kapolsek Sagaranten, AKP Tabrani Daulay menegaskan ada miss informasi yang beredar soal rampok dan begal tersebut.

“Hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Sagaranten yang bersangkutan meninggal akibat gagal nafas. Jadi gangguan pada pada alat pernafasan, bukan karena kekerasan fisik. Jadi info korban meninggal akibat pencurian dan kekerasan alias begal adalah berita yang tidak berdasar alias hoax,” jelas Daulay.

BACA JUGA: Viral Pelaku Begal Warteg Kelahiran Sukabumi? Polisi Tangkap Heru Wahono di Sumsel

Hasil penyelidikan Polri, sabung Dauloay tidak ada bukti atau petunjuk tentang adanya kejadian serupa di tempat kejadian serta tidak ada tanda-tanda kekerasan ditemukan pada tubuh korban. Ia ga meminta warganet tidak menyebarluaskan informasi hoaks tersebut. 

“Masyarakat Sagaranten jangan khawatir atas kejadian tersebut, “Kami meminta keterangan banyak saksi, dan dari sana disimpulkan tidak ada kasus begal,” pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life31 Januari 2025, 18:00 WIB

Manfaat Muhasabah Diri Menurut Imam Al-Ghazali, Salah Satunya Terjaga dari Dosa!

Muhasabah diri adalah kegiatan yang sangat penting bagi setiap muslim. Dengan melakukan muhasabah secara rutin, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT.
Ilustrasi - Muhasabah membantu kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. (Sumber : Pixabay.com/@Abdullah_Romman_).
Film31 Januari 2025, 17:30 WIB

Netflix Rilis Jadwal Tayang Squid Game 3: Bersiap Untuk Permainan Terakhir

Akhirnya Squid Game 3 mengumumkan tanggal resmi penayangannya. Drama korea fenomenal dari Netflix ini akan menghadirkan musim terbarunya pada 27 Juni 2025.
Netflix Rilis Jadwal Tayang Squid Game 3: Bersiap Untuk Permainan Terakhir (Sumber : Instagram/@netflixkr)
Musik31 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Uji Nyali Salma Salsabil di Album Berharap Pada Timur

Lagu Uji Nyali di Album Berharap Pada Timur ditulis oleh Salma Salsabil bersama Sheryl Sheinafia.
Official Video Lagu Uji Nyali Salma Salsabil. Foto: YouTube/@SalmaSalsabil
Bola31 Januari 2025, 16:30 WIB

Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang: Misi 3 Poin Bajol Ijo!

Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya.
Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persitajuara).
Sukabumi31 Januari 2025, 16:28 WIB

Gedung MTs di Cidadap Sukabumi Memprihatinkan, Keselamatan Siswa Terancam

Atap, plafon, dinding, dan lantai, hancur dan yang berisiko membahayakan keselamatan para siswa.
Kondisi ruang kelas bangunan MTS Salman Sarif Hidayatullah, Kampung Cikidang RT 01 RW 04, Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok sekolah)
Food & Travel31 Januari 2025, 16:00 WIB

Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat

Taman Purbakala Cipari terletak di Desa Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat. Foto: IG/@tamanpurbakalacipari
Aplikasi31 Januari 2025, 15:30 WIB

Qwen 2.5, Alibaba Luncurkan Model AI Baru Saingan DeepSeek dan ChatGPT

Alibaba resmi meluncurkan Qwen2.5-VL, model bahasa AI barunya untuk menyaingi DeepSeek dan ChatGPT hingga Gemini.
Ilustrasi. Model AI buatan Alibaba Qwen 2.5. (Sumber : Pexels/SylvainCls)
Keuangan31 Januari 2025, 15:07 WIB

LHKPN Raffi Ahmad Rp 1,03 Triliun, Punya Rolls Royce hingga Lamborghini

Raffi Ahmad memiliki 45 tanah dan bangunan.
Raffi Ahmad. | Foto: Instagram/@raffinagita1717
Inspirasi31 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Jawa Barat31 Januari 2025, 14:49 WIB

Jangan Lupa! Dari Sukabumi 05.10 WIB, 1 Februari KA Pangrango Layani 8 Perjalanan per Hari

KA Lokal Pangrango menempuh waktu satu jam 45 menit.
KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. | Foto: Unplash/Haidan