SUKABUMIUPDATE.com – Warga net sukabumi sejak kemarin heboh dengan daftar pencarian orang (DPO) tiga pelaku begal warteg di Jakarta Selatan yang videonya viral di media sosial. Salah seorang pelaku Hero Wahono disebut dalam list DPO tersebut sebagai pemuda kelahiran Sukabumi tahun 1998.
Hampir semua netizen membagikan informasi ini ke grup medsos sukabumi. Dari penelusuran jejak digital informasi soal DPO Heru Wahono kelahiran Sukabumi dishare di sejumlah grup facebook yang berisi netizen sukabumi, mulai dari cikidang beautiful zone, warga sukabumi facebook, mypalabuhanratu dan masih banyak lagi.
Informasi ini masih sulit dikonfirmasi apakah Heru ini warga Sukabumi atau berasal dan kelahiran Sukabumi saja. Paur Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saeful Rohman menjelaskan sejauh Polda Metro Jaya belum berkordinasi soal salah seorang pelaku (Hero Wahono) yang disebut-sebut kelahiran Sukabumi.
“Polres Sukabumi pasti membantu apalagi kalau dpo indikasinya ada di Sukabumi,” singkat Aah.
Informasi terkini, Sabtu dinihari tadi (25/1/2020) Polres Jakarta Selatan berhasil menangkap Heru Wahono, di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. "Pelaku ditangkap di Batu Marta Unit 11," ujar Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Bastoni Purnama, dikutip dari tempo.co.
Bastoni menjelaskan Heru bersembunyi di rumah salah satu kerabatnya di sana. Ia lari ke luar kota untuk menghindari kejaran polisi setelah video aksi begalnya viral di media sosial. "Dia kami kenakan Pasal 365 KUHP, yakni pencurian dengan pemberatan," kata Bastoni.
Awalnya, tiga pelaku begal itu berdiri di depan warteg dan memantau situasi serta korban. Kemudian dua pelaku masuk ke dalam warteg dan menyergap korban yang tengah memesan makanan.
BACA JUGA: Setelah Begal Payudara, Sekarang Teror Begal Bokong
Salah satu pelaku yang mengenakan topi membawa celurit dan mengancam korban dengan posisi siap membacok. Sementara pelaku lainnya yang mengenakan kaus hijau mengambil paksa handphone korban.
Di bawah ancaman celurit, korban begal warteg pasrah saat handphone-nya dirampas. Video viral dari rekaman CCTV warteg juga memperlihatkan pelaku sempat mengacungkan kembali celurit ke korban sebelum akhirnya pergi menggunakan motor.