SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Gunungbatu, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi dan Dusun Cisalak, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi kondisinya memprihatinkan.
Jembatan sepanjang 90 meter dan lebar 1 meter itu melintang setinggi 30 meter di atas Sungai Cimandiri itu. Terancam putus lantaran kondisinya sudah tua, rapuh dan reyot dimakan usia. Tali kawat baja penopang jembatan seperti sudah tak kuat lagi menopang.
BACA JUGA: Geser Anggaran Infrasruktur Vital? Ridwan Kamil Diminta Tetap Bangun Jembatan Cibuni
Kondisi itu diperparah lantaran pondasi jembatan tergerus luapan air Sungai Cimandiri sepekan silam saat hujan deras mengguyur. Tebing setinggi 30 meter di bibir sungai yang jadi penopang jembatan longsor.
Informasi yang dihimpun, warga setempat sudah beberapa kali melakukan perbaikan seadanya. Hal itu karena jembatan yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua itu adalah akses utama dan satu-satunya warga Dusun Gunungbatu menuju Dusun Cisalak. Ada jalan alternatif memutar namun jaraknya sampai puluhan kilometer.
BACA JUGA: Jembatan Cimandiri Palabuhanratu Rusak, Arus Lalin Jadi Satu Jalur
Warga Dusun Gunungbatu, Darman menyebut, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tak jarang warga berjibaku saat melewati jembatan gantung yang kerap bergoyang-goyang saat dilewati. Bila jembatan itu putus, maka warga Dusun Gunungbatu terancam terisolir.
"Walaupun jembatan terancam putus, masyarakat terpaksa melintasi karena tidak ada akses jalan lain selain melintasi jembatan gantung yang nyaris tidak layak dilintasi. Kalau jembatan putus, warga Dusun Gunungbatu akan terisolir. Jembatannya bergoyang kalau dilewati. Mau tidak mau, dipaksain demi kebutuhan sehari-hari. Yang punya motor juga harus dipaksain," kata Darman saat diwawancarai.
BACA JUGA: Darurat Jembatan, Perjuangan Warga Tenjolaut Lintasi Sungai di Cidadap Sukabumi
Sementara itu Kepala Dusun Cisalak, Rendi Purwandi mengaku akan berkoordinasi dengan unsur Pemerintah Desa Bojongjengkol dan pihak terkait lainnya untuk mencari solusi perbaikan jembatan tersebut. Apalagi jembatan itu menjadi akses vital perputaran ekonomi masyarakat.
"Jembatan tersebut satu-satunya akses masyarakat Dusun Gunungbatu menuju ke Desa Bojongjengkol. Nanti kami berkordinasi dengan ketua RT dan perangkat Desa Bojongjengkol, karena kebutuhan masyarakatnya berada di Desa Sukamaju," kata Rendi.