Reses I 2020 di Kebon Pedes Sukabumi, Ketua DPRD Bicara Soal Petasan

Senin 13 Januari 2020, 07:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara memulai reses I tahun anggaran 2020 dengan menyerap aspirasi masyarakat Kecamatan Kebon Pedes. Dalam pertemuan dengan warga, kepada desa, dan unsur muspika ini Yudha menerima banyak masukan, salah satunya soal masa depan kerajinan petasan Kebon Pedes.

Dalam reses yang berlangsung di Kantor Desa Sasagaran ini, Yudha menegaskan petasan menjadi salah satu tema yang dibahas cukup dalam. Ini karena Kebon Pedes adalah salah satu sentra kerajinan petasan tradisional di Kabupaten Sukabumi, yang kekinian sulit berkembang karena berhadapan dengan aturan bahan peledak.

 “Disatu sisi petasan adalah usaha turun temurun disisi lainnya ada aturan hukum terkait pembatasan bahan peledak, prosedur keamanan, pembuatan, pengawasan dan lainnya. Artinya usaha rakyat ini harus dicarikan solusi. Perlu kajian mendalam, karena selain membutuhkan payung hukum perizinan juga diperlukan komitmen kuat untuk menjaga agar bahan peledaknya aman dan tidak disalahgunakan,” beber Yudha.

BACA JUGA: Pabrik Petasan di Kebonpedes Sukabumi Meledak, Korban Menghilang

Aspirasi ini menjadi salah satu yang akan saya tingkatnya levelnya menjadi pembahasan jajaran muspida Kabupaten Sukabumi. “Melalui dinas terkait dan pihak kecamatan, kajian soal petasan ini harus segera dilakukan agar pengrajinnya memperoleh kepastian hukum. Akan lebih baik jika usaha petasan ini menjadi legal tentunya,” sambung Ketua DPC Partai Gerindra ini lebih jauh.

Reses pertama tahun 2020 Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Desa Sasagaran Kebon Pedes, Senin (13/1/2020)

Selain soal petasan, Yudha juga menegaskan hal lain yang perlu disegerakan adalah pembangunan jembatan penghubung Kecamatan Kebon Pedes dan Gegerbitung. Kepada Yudha warga meminta jembatan gantung yang saat ini melintasi sungai Cimandiri diganti dengan jembatan permamen sehingga bisa diakses kendaraan.

BACA JUGA: Hadiri Pelantikan HNSI , Marwan dan Yudha Bicara Masa Depan Nelayan Sukabumi

“Isu pertanian juga disuarakan, warga membutuhkan jembatan permanen dan saluran irigasi. Irigasi ini sebagai upaya meningkatkan produktifitas hasil panen (padi) karena selama ini masih banyak lahan pertanian berkonsep tadah hujan. Selain itu masalah perbaikan jalan juga masih diungkapkan oleh warga Kebon Pedes,” jelasnya.

Yudha mencatat semua aspirasi ini untuk nantinya dibicarakan dengan pemerintah daerah. “Kita berharap bisa tercover di 2021, tentunya melihat skala prioritas karena keterbatasan anggaran pemerintah daerah. Tapi kami akan berjuang mencari sumber anggaran lainnya, masih bisa kita bicarakan dengan pemerintah provinsi atau pemerintah pusat melalui wakil rakyat Jawa Barat dan Pusat yang berasal dari Sukabumi,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer