Hadiri Pelantikan HNSI , Marwan dan Yudha Bicara Masa Depan Nelayan Sukabumi

Kamis 09 Januari 2020, 09:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami hadiri pelantikan dan syukuran pengurus DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi masa bhakti 2019-2024, di Gedung Fridnanda Palabuhanratu, Kamis (9/1/2020).

BACA JUGA: Dede Ola Jadi Ketua Lagi, HNSI Jabar Minta Keran Ekspor Benih Lobster Dibuka

Pelantikan dan pengukuhan Ketua Umum DPC HNSI Kabupaten Sukabumi Dede Ola bersama 50 orang pengurusnya dilaksanakan langsung oleh Ketua Umum DPD HNSI Provinsi Jawa Barat, H. Nandang A. Permana.

Tampak hadir Ketua DPRD, perwakilan Kapolres dan perwakilan Dandim, Kepala Perangkat Daerah terkait serta undangan lainnya.

"Atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat nelayan Kabupaten Sukabumi mengucapkan selamat atas terpilihnya H. Dede Ola sebagai ketua HNSI dalam muscab VI DPC HNSI, yang diselenggarakan pada 18 sampai 20 Desember 2019 lalu, di Hotel Augusta Palabuhanratu," ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengawali sambutannya.

Lebih lanjut Marwan mengajak membangkitkan semangat dan kekuatan HNSI, sebagai organisasi nelayan dalam melanjutkan pembangunan di bidang kelautan dan perikanan. Hal ini untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat

BACA JUGA: Ada 1.771 Nelayan di Kabupaten Sukabumi, 920 Belum Punya Asuransi Kecelakaan

"Kita memiliki potensi kelautan yang sangat besar, artinya harus dikelola secara baik dan profesional serta meletakan para nelayan di garda terdepan dalam pemanfaatan hasil-hasil laut. Mulai dari hulu sampai hilir, sehingga upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan dapat ditingkatkan," ungkapnya.

Menurutnya, HNSI sebagai wadah nelayan Indonesia dapat turut memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi nelayan. HNSI harus dapat mendorong terciptanya transformasi di bidang sosial-ekonomi-budaya, dan mampu mencapai kesejahteraan berkelanjutan.

"HNSI diharapkan dapat memfasilitasi penguatan peran nelayan untuk berpartisipasi dalam pembangunan serta bersama sama mewujudkan Sukabumi lebih baik, Sukabumi lebih maju serta Jabar juara dan Indonesia hebat," pungkasnya.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan proposal permohonan bantuan oprasional DPC HNSI Kabupaten Sukabumi dan pengalungan selendang HNSI, oleh Ketua DPC Kabupaten Sukabumi kepada Bupati Sukabumi.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukamagara menambahkan, ia melihat HNSI mempunyai posisi yang strategis dan cukup penting perihal mengenai nelayan di Kabupaten Sukabumi.

"Sayan rasa HNSI harus betul-betul berpungsi dalam mencari jalan keluar dan solusi permasalahan permasalahan nelayan yang ada di Kabupaten Sukabumi. Kami di DPRD dan sebagai ketua sangat mendukung penuh program-program kerjanya yang akan dilaksanakan HNSI," imbuhnya. 

BACA JUGA: Trik Marwan Hamami Kembangkan Wisata Baru di Sukabumi

Ia berharap HNSI bisa bersinergis dengan pemerintah daerah dan juga siap menampung aspirasi dari masyarakat nelayan melalui HNSI. Hal ini untuk membantu nelayan dalam aktivitas melautnya lebih mudah dan lebih baik lagi.

"Kebetulan menteri kelautan yang sekarang pak Edy Prabowo merupakan dari Partai Gerindra. Insya Allah kalau nanti ada hal aspirasi yang harus dilanjutkan ke sana melalui fraksi, kami mungkin nanti bisa disinergiskan," ungkapnya. 

Selain itu, Yudha berharap kesejahteraan nelayan bisa meningkat, karena nelayan ini memiliki posisi yang cukup penting. Tidak hanya di Palabuhanratu, namun juga Geopark, Ciletuh ini yang cukup banyak mencapai ribuan orang.

"Tugas kita semua untuk membantu mendongkrak kesejahteraan bagi nelayan, terutama fasilitas-fasilitas untuk peningkatan kapasitas para nelayan di Kabupaten Sukabumi, dengan program yang bisa di dorong pemda," tandasnya.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan proposal permohonan bantuan oprasional DPC HNSI Kabupaten Sukabumi dan pengalungan selendang HNSI, oleh Ketua DPC Kabupaten Sukabumi kepada Bupati Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)