Tak Jualan Akibat Corona, Pedagang Mie Ayam di Parungkuda Sukabumi Ini Bingung

Sabtu 09 Mei 2020, 08:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jenal (33 tahun) warga Kampung Cikukulu RT 27/10 Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi kehilangan mata pencaharian karena terdampak Covid-19.

Jenal tinggal di sebuah kontrakan bersama istri dan dua anaknya. Sebelum pandemi melanda menyerang, ia biasa berjualan Mie Ayam di halaman Masjid Nurul Anda, Kecamatan Parungkuda.

BACA JUGA: Mencoba Bangkit, Buruh Bangunan di Jampang Tengah Sukabumi Bikin Mobil-mobilan

Jenal mengatakan, kini ia tak lagi berjualan mie ayam. Sejak virus mematikan itu datang ke Indonesia, masjid tempat dimana ia biasa berjualan menjadi sepi sehingga mie ayam yang ia jual tak laku hingga akhirnya ia bangkrut.

"Sekarang saya tidak punya uang. Untuk hidup hari-hari saya bingung," ujar Jenal saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Sabtu (9/5/2020).

BACA JUGA: Di Rumah Aja Tapi Menghasilkan, Warga Nangerang Sukabumi Beralih dari Tahu ke Oncom

Sejak tidak berjualan, Jenal mengaku menggunakan uang dari tabungannya untuk makan sehari-hari. Namun kini uang tersebut telah habis digunakan.

"Dua bulan saya tidak berjualan. Saya juga sempatnya nyari usaha dan pekerjaan lain tapi selalu gagal. Kalau misalnya punya penghasilan mah saya juga tidak mungkin minta bantuan," terangnya.

BACA JUGA: Buat Air Terjun Mini, Warga Loji Sukabumi Cari Nafkah di Rumah

Kondisinya semakin parah ketika pemilik kontrakan menagih iuran per bulan. Selain itu juga, kata Jenal, persediaan bahan pokok di rumahnya sudah menipis. "Kontrakan belum dibayar selama dua bulan. Dan beras habis itu juga dapat dikasih orang," tandasnya.

Diwawancarai terpisah, Kepala Desa Pondokkaso Landeuh, Ujang Sopandi mengaku sudah mengirim petugas untuk melihat kondisi yang bersangkutan. Dari hasil temuan petugasnya, keluarga Jenal tidak termasuk dalam kategori untuk dibantu.

"Tim lapangan sudah menelusuri tentang Jenal. Awalnya memang dia dagang mie ayam di Masjid Nurul Anda. Sebetulnya dia tidak tergolong kategori orang tidak mampu. Menurut keluarganya masih banyak yang harus dibantu selain Jenal," kata Ujang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life01 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Bisa Jaga Rahasia, Waspada 6 Ciri Teman yang Tidak Bisa Dipercaya!

Memiliki teman yang tidak bisa dipercaya tentu sangat bebal. Apalagi sebelumnya dianggap setia, tapi justru mengkhianati lantaran bermuka dua.
Ilustrasi. Ciri teman yang tidak bisa dipercaya. Sumber foto : Pexels/RDNE Stock project
Inspirasi01 Mei 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan D3 Jawa Barat, Usia Maksimal 25 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 Jawa Barat dengan Syarat Usia Maksimal 25 Tahun.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan D3 Jawa Barat, Usia Maksimal 25 Tahun. (Sumber : pexels/TimaMiroshnichenko)
Jawa Barat01 Mei 2024, 10:46 WIB

Berkekuatan M4.2, Bandung Jawa Barat Diguncang Gempabumi

BMKG menyebutkan Gempa M4,2 Jawa Barat dirasakan di beberapa wilayah diantaranya Majalaya, Cibereum, Pangalengan, dan Garut, Soreang hingga Kabupaten Bandung.
Gempa M4,2 Guncang Bandung Jawa Barat | Foto : X (Twitter)/@bmkgwilayah2
Life01 Mei 2024, 10:31 WIB

Ketahui 6 Ciri Orang yang Berwatak Keras Kepala, Anda Termasuk?

Ciri orang keras kepala adalah pribadi yang sangat ambisius pada dirinya sendiri dan juga sering merendahkan orang lain di hadapannya.
Ilustrasi. Ciri orang yang berwatak keras kepala. Sumber foto : Pexels/Timur Weber
Sukabumi01 Mei 2024, 10:04 WIB

Deklarasi Zona Integritas, DPMPTSP Sukabumi Siapkan Mal Pelayanan Publik yang Bebas Korupsi

Bupati sukabumi Marwan Hamami melaksanakan Pencanangan dan Deklarasi Zona Integritas DPMPTSP menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK-WBBM)
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menghadiri pencanangan dan deklarasi zona integritas di DPMPTSP Kabupaten Sukabumi | Foto : Dokpim
Life01 Mei 2024, 10:00 WIB

Berlatih Memaafkan, 11 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri Agar Hidup Bahagia

Berdamai dengan diri sendiri adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan kesabaran serta ketekunan.
Ilsutrasi - Berdamai dengan diri sendiri adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan kesabaran serta ketekunan.  (Sumber : Freepik)
Sehat01 Mei 2024, 09:00 WIB

Batasi Karbohidrat! 12 Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami Bagi Penderita Diabetes

Menurunkan gula darah dapat dilakukan secara alami tanpa menggunakan obat-obatan.
Ilustrasi - Menurunkan gula darah dapat dilakukan secara alami tanpa menggunakan obat-obatan.(Sumber : Freepik/xb100)
Sehat01 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Gula Darah

Apa Saja Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Gula Darah? Simak Informasinya Berikut Ini!
Ilustrasi. Telur setengah matang atau mentah bisa berisiko terkontaminasi bakteri, yang dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Life01 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah

Yuk Coba Lakukan! Inilah Sederet Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah.
Ilustrasi. Me Time. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah. (Sumber : Pexels/KripeshAdwani)
Food & Travel01 Mei 2024, 06:00 WIB

7 Langkah Simpel, Ini Cara Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah

Air jeruk nipis dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat untuk membantu mengatur kadar gula darah.
Ilustrasi. Ikuti Langkah Simpel Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)