Cek Apakah Rumah Kita Tahan Gempa? Tukang Bangunan di Sukabumi Belajar Retrofitting

Kamis 17 Desember 2020, 22:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Apakah rumah yang ditempati saat ini sudah memenuhi unsur keamanan dari guncangan gempa? Untuk diketahui, Sukabumi berada di kawasan yang memiliki sejumlah patahan aktif (sesar), pemicu gempa baik itu di darat maupun di lautan.

Untuk mengurangi potensi korban dari dampak gempa, Palang Merah Indonesia (PMI) bersama USAID dan American Redcross mengadakan pelatihan teknik Retrofitting kepada tukang bangunan, tokoh masyarakat dan relawan di Kota Sukabumi. Retrofitting adalah penguatan rumah agar aman gempa. 

Pelatihan mitigasi bencana berbasis masyarakat ini berlangsung sejak Senin hingga Kamis (17/12/2020) di Kampung Sidi, RT 1/9 Kelurahan/Kecamatan Baros Kota Sukabumi. Menurut Kepala Markas PMI Kota Sukabumi, Zaini, pelatihan ini bertujuan agar masyarakat paham dan tahu cara membangun rumah atau bangunan yang kuat dan tahan gempa.

"Karena pada dasarnya gempa itu tidak bisa membunuh atau melukai. Yang membunuh dan melukai adalah bangunan yang didesain tanpa memperhatikan kekuatan sehingga ambruk saat gempa terjadi," tegasnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (17/12/2020).

BACA JUGA: Mau Bikin Bangunan Tahan Gempa? Simak Aturan Teknisnya

Pemateri dalam pelatihan ini adalah para konsultan dan ahli teknik bangunan dari sejumlah lembaga baik level nasional, provinsi maupun Kota Sukabumi, termasuk tim Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat. Tak hanya teori, para tukang bangunan ini juga diajak langsung melakukan praktek meninjau langsung rumah-rumah warga di sekitar lokasi pelatihan untuk mengetahui poin poin penguatan bangunan tahan gempa.

"Teori dan praktek lapangan langsung dilakukan, agar peserta mudah memahami apa itu Retrofitting," pungkas Zaini. 

Praktik lapangan pelatihan penguatan rumah agar tahan gempa di Kota Sukabumi

Hendri (50 tahun) salah seorang peserta adalah warga Kampung Sapu Lidi adalah tukang bangunan yang sudah 10 tahun menggeluti profesi tersebut. Ia datang bersama sejumlah rekannya untuk belajar ilmu Retrofitting.

Sebagai tukang bangunan yang belajar secara otodidak, Handi mengakui jika selama ini dia dan rekan-rekannya tidak terlalu memperhatian Retrofitting saat membangun rumah warga yang menyewa jasanya. "Ternyata tidak sulit, kita hanya perlu memastikan sejumlah poin yang wajib ada di dalam pembangunan rumah atau bangunan lainnya sebagai struktur penguat," kata Hendi dikutip dari rilis PMI Kota Sukabumi.

BACA JUGA: BMKG Jelaskan Kenapa Gempa Dibawah Tiga Magnitudo Mampu Robohkan Rumah di Sukabumi

"Belajarnya mudah. Buku panduan yang sudah disiapkan untuk seluruh peserta," sambung Handi.

Selain para tukang, dalam pelatihan ini juga diikuti perwakilan kaum ibu-ibu agar kelak dapat mengawasi pembangunan kembali rumah mereka. Kaum ibu juga diberi tugas untuk mengingatkan para suaminya untuk pintar mengelola keuangan rumah tangga dan memprioritaskan pentingnya penguatan rumah yang aman sebagai investasi keluarga masa depan.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional25 April 2024, 20:03 WIB

Surya Paloh Deklarasikan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Kamis, 25 April 2024.
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Sumber : IG Sufmi Dasco)
Sehat25 April 2024, 20:00 WIB

11 Kebiasaan Ini Bantu Jaga Gula Darah Anda Tetap Normal, Yuk Lakukan

Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.
Ilustrasi - Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.  (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life25 April 2024, 19:46 WIB

Hindari 8 Aktivitas Berikut Agar Hubungan Orang Tua Dengan Anak Lebih Erat Harmonis

Ikuti tips berikut untuk memiliki hubungan yang lebih sehat dengan anak-anak Anda dalam jangka panjang.
Ilustrasi hubungan orang tua dengan anak | Foto : Sumber : Freepik/@tim kita
Sukabumi25 April 2024, 19:36 WIB

Peringati Hari Bumi, Pemuda Pabuaran Sukabumi Tebar 15.000 Bibit Ikan di Sungai Cikaso

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, sejumlah pemuda di Pabuaran Sukabumi tebar ribuan bibit ikan di Sungai Cikaso.
Sejumlah pemuda di Pabuaran Sukabumi tebar ribuan bibit ikan di Sungai Cikaso. (Sumber : Istimewa)
Life25 April 2024, 19:32 WIB

Dapat Menurunkan Rasa Percaya Diri, Ini 5 Dampak Pola Asuh Helikopter Pada Anak

Pola asuh helikopter dapat berdampak negatif pada anak, karena penerapan pola asuh ini melibatkan orang tua sepenuhnya terhadap kegiatan anak.
Ilustrasi dampak pola asuh helikopter | Foto : Freepik/@jcomp
Sukabumi Memilih25 April 2024, 19:04 WIB

Fikri Abdul Aziz Daftar ke PAN: Siap Dampingi Asjap di Pilkada Sukabumi

Daftar ke PAN, Fikri Abdul Aziz memiliki keinginan untuk mendampingi Asep Japar (Asjap) di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Fikri Abdul Aziz mendaftarkan diri ke Desk Pilkada DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/04/2024). (Sumber : Istimewa)