Nikmati Panorama Alam Sambil Cicipi Durian di Bukit Sagara Sukabumi

Minggu 17 Januari 2021, 07:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu lagi objek wisata di kawasan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi yang menyuguhkan panorama lengkap, mulai dari gunung, rimba, sungai, hingga pantai dan laut.

Namanya Bukit Sagara. Lokasinya memang ada di atas bukit, tepatnya di Kampung Sumur Banung, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak.

Di tempat ini, para pengunjung yang datang disuguhkan pemandangan alam dan kota Palabuhanratu dengan lautnya serta pegunungan yang indah. Tidak hanya itu, pengunjung juga akan disuguhi indahnya berbagai jenis bunga yang disediakan pengelola.

BACA JUGA: 5 Tips Wisata Aman Meski Sudah Ada Vaksin Covid-19, Nomor Dua Sukabumi Banget!

Lalu, ada satu hal yang paling membuat pengunjung berdatangan ke lokasi tersebut, yaitu buah durian. Di area Bukit Sagara, ada 1.500 pohon durian berbagai varietas.

"Jadi memang selain menikmati pemandangan alam kota Palabuhanratu di atas bukit ini, juga bisa sambil menikmari buah durian. Ada 1.500 pohon kami tanam," ujar pengurus kawasan objek wisata bukit Sagara, Hidayat (46 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Minggu (17/1/2021).

"Sebetulnya kami belum siap untuk menerima banyak tamu di Bukit Sagara, namun karena masyakat sangat antusias datang, tidak bisa berbuat banyak. Karena memang sedang pandemi pengunjung wajib menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," lanjut Hidayat.

BACA JUGA: Panorama Jalan Baru Pasir Salam Sukabumi, Warga: New Zealand-nya Indonesia

Bagi yang ingin datang ke Vila Bukit Sagara, dari pusat kota Palabuhanratu patokannya menuju ke arah barat ke Kecamatan Cikakak, atau sekitar 10 menit waktu yang dibutuhkan dari Pasar Ikan Palabuhanratu.

Selanjutnya, langsung menuju ke Kampung Sumur Banung yang berada di Desa Sukamaju. Mengingat kondisi jalan sebagian masih berbatu dan menanjak, lebih nyaman menggunakan kendaraan roda dua. Menggunakan kendaraan roda empat pun bisa hanya saja jalannya sedikit memutar atau sekitar 15- 20 menit waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke lokasi dari Kantor Kecamatan Cikakak.

Hidayat melanjutkan, hampir setiap hari pengunjung terus berdatangan, baik lokal maupun luar Sukabumi. Kebanyakan datang hanya untuk menikmati pemandangan alam Palabuhanratu.

BACA JUGA: Bikin Adem, Melihat Hamparan Sawah dan Laut di Bukit Panenjoan Sukabumi

"Untuk tarif masuk kita belum berlakukan. Ada tempat untuk makan. Selain durian, juga ada kelapa, minuman ringan, kopi, dan lainya dengan harga yang terjangkau. Insya Allah ke depan rencana kita akan membangun dan menambah fasilitas lain sebagi penunjang seperti area spot selfi khusus dengan ikon durian dan lainnya," tandasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo