Saat Ikan Cupang Jadi Penopang Hidup, Warga Palabuhanratu Sukabumi Raup Rp 2 Juta per Hari

Jumat 05 Februari 2021, 10:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat Eka Widya Putra Pratama (29 tahun) warga Kampung Kaum, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dalam mendapat penghasilan dari bisnis ikan cupang

Eka menyatakan 2019 akhir, merupakan titik awal dari bisnis cupang yang dijalaninya hingga sekarang. Pada 2019 lalu, Ia hanya memiliki dua cupang yang dibeli di pasar. Kemudian dia tertarik untuk ternak cupang, tujuannya dijual kembali untuk memenuhi kebutuhan hidup.

BACA JUGA: Musim Cupang, Aquarium Soliter Akrilik Made in Cicantayan Sukabumi Tembus Malaysia

Bisnis ikan cupang yang dijalani Eka cukup moncer, dalam sehari dia bisa memperoleh penghasilan Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per hari. "Saya menjual ikan cupang jenis Koi Galaxy, Nemo Cooper hingga Blue Rim di jual ada yang dari Rp 5ribu bahkan sampai ratusan ribu juga ada," kata Eka kepada sukabumiupdate.com, Jumat (5/2/2021).

Menurut dia, harga ikan yang dibudidayakannya bervariasi sesuai jenis cupang. Cupang aduan mulai dari Rp 7.000, jenis halfmoon yang ekornya panjang Rp 25 ribuan. Untuk koi galaxy kisaran Rp 50 ribu.

Eka Widya Putra Pratama (29 tahun) warga Kampung Kaum, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menjalani bisnis ikan cupang untuk menopang hidup.

BACA JUGA: Cupang Hias Siap Ekspor di Cicurug Sukabumi Hilang, Pelakunya Para Bocah

Selama belajar pembiakan ikan cupang, Eka mengaku tidak mengalami kesulitan berarti, hanya saja karena membutuhkan banyak air sempat terkendala dalam membudidayakan cupang. "Disini awalnya susah air, tapi saat ini kondisi air sudah aman," imbuhnya.

Sebenarnya budidaya Cupang ini kalau menurut susah tak sulit. Menurut dia, tempat tak perlu tempat luas dan tinggal menyediakan media styrofoam. Kemudian yang diperlukan air yang bagus, tinggal breeding atau pembiakan dan penanganan ikan biasa saja.

BACA JUGA: Kumpul Bersama Pecinta Cupang di Asrama Haji Cikembar Sukabumi

Masih kata Eka, saat ini peminat ikan cupang cukup menjanjikan mulai dari anak anak hingga orang dewasa, sehingga menurutnya hal itu berpengaruh terhadap harga ikan cupang. "Kalau sekarang yang lagi naik itu jenis Koi galaxy, nemo, cooper, bahkan untuk harga cupang blue rim harganya udah di atas Rp 500 ribu dan dimasa pandemi ini penjualan lebih banyak, mungkin karena orang lebih banyak di rumah kali ya," terangnya.

Dalam menjual ikan Cupang, Eka menggunakan media sosial diantaranha Facebook, hal itu dilakukan untuk mengurangi kerumunan di rumahnya sebagai tempat pengembangbiakan ikan cupang. "Di jual melalui Facebook Eka Widya Putra pratama, Alhamdulillah saat ini pesanan ada dari Bali dan Jambi serta wilayah lain di Jabar," bebernya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)