Musim Cupang, Aquarium Soliter Akrilik Made in Cicantayan Sukabumi Tembus Malaysia

Selasa 19 Januari 2021, 13:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Musim ikan cupang membawa berkah bagi para pengrajin akrilik di Sukabumi. Aquarium soliter akrilik buatan (made in) Cicantayan Kabupaten Sukabumi digemari para kolektor cupang bahkan dikirim ke negeri Jiran Malaysia.

Salah satu usaha kerajinan yang beruntung itu adalah Wildan dan kawan-kawannya di Kampung Paledang RT 048/003, Desa Cimahi Kecamatan Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Wildan tak hanya mengirim aqurium akriliknya hingga Malaysia tapi juga terus menggenjot produksi karena pesanan terus berdatangan.

"Kami memang sudah di kerajinan limbah, khususnya mengolah kayu dan akrilik. Saat musim ikan hias cupang ramai, kami coba memproduksi aquarium berbahan kaca akrilik ini dan ternyata disukai para kolektor ikan cupang," jelas Wildan kepada sukabumiupdate.com, di bengkel akriliknya, Selasa (19/1/2021).

Prototype Wood Work itulah nama bengkel akriliknya Wilda cs. Dibangun enam bulan lalu dengan modal kecil-kecilan. 

BACA JUGA: Ternyata Cupang Laku Selama Pandemi, Peternak di Sukabumi Raup Jutaan Rupiah

"Sebelum ke aquarium soliter, awalnya kami memproduksi box hiasan atau untuk kado," ungkapnya.

Prototype Wood Work  diperkuat tim medsos yang mempermudah promosi, hingga produknya dikenal luas di kalangan pecinta ikan cupang. "Saya dibantu dua teman, Febri Herdian dan Ananda Putra. Mereka mempromosikan produk usahanya lewat sosial media," tegasnya.

Aquarium soliter single untuk ikan hias karya pemuda Cicantayan Sukabumi

Wildan mengakui jika pesanan aquarium soliter cupang meningkat sejak tiga bulan terakhir, dalam sebulan bisa terjual 100 pcs dengan omset mencapai Rp 15 juta. Banyak tipe dan harga yang ditawarkan, mulai dari aquariumnya saja, model single atau dobel hingga lengkap dengan penerangan dan pernak pernik lainnya.

"Namun kita baru punya satu pengrajin karena modal masih terbatas. Jadi sehari paling bisa produksi 5 pcs aquarium soliter," sambung Wildan.

BACA JUGA: Cara Ternak Ikan Cupang, dari Memilih Induk sampai Panen

Semua pengerjaan juga masih manual, bahkan untuk menekuk bahan akrilik masih memanfaatkan elemen bekas mesin setrika rumahan. Dengan kondisi ini, Prototype Wood Work baru mengerjakan berdasarkan pesanan, itupun dengan uang muka terlebih dulu.

"Saya berharap ada investor atau dari pemerintah terdekat yang bisa memberikan pinjaman modal, karena kita terkendalanya dari alat produksi, bikinya masih manual." pungkasnya.

Penasaran? Bisa ngobrol langung dengan Wildan dan kawan kawan di akun instagram prototype.official20

Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram