Soal Pergerakan Tanah Ciherang Sukabumi, DPRD Jabar Minta Badan Geologi Lakukan Kajian

Sabtu 06 Februari 2021, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kaukus Perempuan Parlemen DPRD Jawa Barat mendatangi lokasi pergerakan tanah yang melanda Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/1/2021). Dalam kegiatan itu, DPRD Jabar minta badan geologi melakukan kajian sebab masyarakat belum mengetahui status dari bencana itu.

Selain meninjau dampak dari bencana itu, anggota DPRD Jabar itu menyerahkan bantuan berupa uang santunan untuk drainase kemudian sembako dan makanan untuk bayi dan ibu hamil bagi korban bencana.

BACA JUGA: Masih Tunggu Kajian Geologi, Pergerakan Tanah di Ciherang Sukabumi Makin Mengancam

Anggota DPRD Komisi II DPRD Jawa Barat Lina Ruslinawati mengatakan, anggota legislatif perempuan di DPRD Jabar memiliki wadah Kaukus Perempuan Palemen. Tugasnya tidak terlepas dari tiga fungsi pokok dewan yang legislasi, controling dan bugeting.

"Juga kami melakukan bakti sosial terhadap masyarakat, terlebih lagi sekarang menyangkut anak, ibu melahirkan. Kiprahnya perempuan di masyarakat seperti itu. Kali ini kita arahkan kegiatan bakti sosial ke Sukabumi. Ada tiga bencana sekarang ini yang besar, Sumedang, Sukabumi dan Bogor. Kalau Sumedang, kemarin ada beberapa anggota dewan baik yang laki-laki dan perempuan yang menuju kesana," jelas Lina kepada sukabumiupdate.com, 7 Februari 2021.

"Mungkin minggu depan atau bulan depan kita mencoba ke Bogor," imbuhnya.

 

Selain meninjau dampak dari bencana, Kaukus Perempuan Parlemen DPRD Jawa Barat menyerahkan bantuan untuk bayi dan ibu hamil bagi korban bencana.

BACA JUGA: 21 Keluarga Mengungsi, Rumah Retak Akibat Pergerakan Tanah di Gunung Beser Nyalindung Sukabumi

Menurut dia, datang ke lokasi bencana bertujuan untuk mengetahui lebih jauh lagi soal kejadian di tempat bencana itu, apa yang mesti dilakukan dan seperti apa tindak lanjut dari pemerintahan baik kabupaten maupun provinsi untuk menyelesaikan permasalahan di lokasi bencana pergerakan tanah di Kecamatan Gegerbitung dan Kecamatan Nyalindung.

"Sebetulnya kemarin awalnya rencananya mau ke Gegerbitung, cuma dapat informasi lagi yang di Gegerbitung sudah kembali ke rumah masing-masing," jelasnya.

Setelah meninjau, Lina menyatakan akar permasalah dari bencana pergerakan tanah itu adalah rongga-rongga tanah yang kalau adanya musim hujan, air hujan akan masuk ke rongga-rongga tersebut sehingga menyebabkan besarnya pergeseran tanah. Menurut dia, untuk meminimalisirnya dibutuhkan drainase.

"Informasi juga dari masyarakat bahwa drainase harus diutamakan, jadi rongga-rongga tanah katakanlah di kolong rumah masyarakat itu tidak teraliri air, jadi pergeseran tidak terlalu besar. Jadi diminimalisir pergeseran. Jadi air yang datang dari curah hujan itu disalurkan ke tempatnya jadi tidak merambah kemana-mana. Sehingga pergeseran minim," jelasnya.

Mengenai status lokasi bencana pergerakan tanah, Lina menyatakan belum ada kepastian. 

"Ketika ke lapangan berkembang lagi permasalahannya. Bahwa status tanahnya belum diketahui seperti apa, karena memang kajian dari badan terkait khususnya geologi belum ada. Kami anggota dewan Provinsi Jawa Barat mendorong pihak terkait untuk segera melakukan kajian terhadap status tanah disini," tukasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel