Tumis Cumi Berisi Sabu, Lapas Nyomplong Sukabumi Gagalkan Penyeludupan Narkoba

Rabu 30 Desember 2020, 11:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Petugas Lapas Kelas IIB Sukabumi atau Lapas Nyomplong menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu yang dititipkan melalui kiriman makanan, Rabu (30/12/2020).

Dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com, Kepala Lapas Sukabumi, Christo Victor Nixon Toar mengatakan sabu-sabu diselundupkan lewat pos penerimaan barang titipan makanan.

"Petugas Pemeriksa makanan terdiri dari Ibu Eka, Ibu Sakinah dan Bapak Hanan ketika melakukan penggeledahan mencurigai sebuah makanan berupa tumis Cumi. Dan ketika diperiksa secara detail ternyata oleh petugas ditemukanlah barang yang diduga jenis narkotika sabu ini di dalam cumi dibungkus plastik kecil warna hitam," paparnya.

BACA JUGA: Manfaatkan Bak Sampah, Cara Napi Lapas Sukabumi Selundupkan Narkoba

Selanjutnya, kata Christo Toar, petugas pemeriksa makanan menghubungi KPLP Waskito Budi Darmo dan Kasubsi Portatib Andi untuk melaporkan penemuan tersebut.

"Penitip atas nama LR untuk Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) atas nama FR. Petugas pemeriksa makanan menemukan tiga plastik kecil berisikan barang diduga narkoba jenis sabu yang dimasukkan ke dalam makanan tumis cumi-cumi yang dibawa oleh penitip. Temuan langsung dilaporkan ke Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota," ujarnya.

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan awal kepada LR. Kepada polisi, LR mengaku hendak memasukkan barang tersebut untuk suaminya di dalam Lapas.

BACA JUGA: Selama Pandemi, 43 Pelaku Kasus Narkoba Diamankan Polresta Sukabumi Termasuk Napi

"Kita selalu berkomitmen untuk tidak main-main dengan narkoba, jenis apapun itu. Siapun yang bermain akan kita tindak keras. Apalagi yang mencoba memasukkan barang tersebut ke dalam Lapas. Inilah bukti nyata kita dengan melakukan penggeledahan yang ekstra ketat bagi setiap pengunjung yang hendak menitipkan makanan bagi WBP," ucap Christo Toar.

Dihubungi terpisah, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Sukabumi Kota, AKP Ma'ruf Murdianto mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Lapas. Pihaknya hingga kini tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

BACA JUGA; Hukuman Mati Untuk Pelaku Penyelundup 402 Kg Sabu di Sukaraja Sukabumi

"Betul, ada laporan ke kami terkait upaya penyelundupan barang diduga sabu-sabu ke Lapas Sukabumi. Barang bukti kurang lebih berat bruto dua gram sabu-sabu dibungkus tiga plastik kecil," kata Ma'ruf kepada sukabumiupdate.com.

"KPLP Lapas Sukabumi sudah koordinasi dengan kami. Sedang dilakukan pemeriksaan, nanti kami kembangkan dari mana barang tersebut diperoleh sambil berkoordinasi terus dengan pihak Lapas," tandas Ma'ruf.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)