Pasutri Jatuh saat Melintasi Jembatan di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Senin 07 Maret 2022, 12:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan suami istri (pasturi) mengalami kecelakaan saat melintasi sebuah jembatan setinggi 10 meter di Jalan Gang Keyep, Kampung Bandang Tonggoh, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, pada hari Minggu (6/3/2022) sekira pukul 03.00 WIB dini hari. Keduanya terpeleset lalu terjatuh hingga terbawa hanyut oleh derasnya arus Sungai Cikupa. 

Kedua korban yakni Encep Saepudin (48 tahun) dan Iin (43 tahun), merupakan warga Kampung Bandang Tonggoh, RT 12/04, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

Menurut Kapolsek Cireunghas Resor Sukabumi Kota, Iptu Ujang Taan, keduanya sedang melakukan perjalanan berbelanja ke pasar untuk membeli sayuran menggunakan kendaraan roda dua (sepeda motor).

Baca Juga :

Maling di Cireunghas Sukabumi Kepergok Warga Curi Kompresor Bengkel

photoMotor yang dikendarai Encep Saepudin dan Iin saat melintasi jembatan Gang Keyep. - (Istimewa)</span

"Setibanya di jembatan Gang Keyep, tiba-tiba mereka (korban) jatuh dari jembatan ke Sungai Cikupa beserta motor yang ditungganginya," kata Ujang kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/3/2022).

Ujang melanjutkan, Encep sempat berteriak minta tolong kepada warga sekitar, namun istrinya hanyut terbawa arus sungai hingga kurang lebih 50 meter dari TKP.

"Suaminya selamat hanya mengalami luka-luka. Sedangkan istrinya ditemukan oleh warga sekitar sudah dalam keadaan meninggal dunia," terang Ujang.

Baca Juga :

Kecelakaan di RA Kosasih Sukabumi, Mobil Hantam Gerobak Bakso dan Lapak Buah

photoJembatan di Jalan Gang Keyep, Kampung Bandang Tonggoh, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, yang menjadi lokasi kejadian jatuhnya pasturi hingga satu korban meninggal dunia. - (Istimewa)</span

Ujang menjelaskan, kondisi jembatan tersebut memang sudah tidak layak pakai untuk  dilintasi oleh kendaraan. Ia menuturkan, kondisi gagang jembatan sudah rapuh dan alas jembatan hanya terbuat dari besi tanpa dicor.

"Menurut keterangan RT setempat, pengajuan (perbaikan) ke pihak pemerintah belum ada realisasi. Jembatan tersebut merupakan hasil swadaya masyarakat setempat," ucap Ujang.

Ujang menambahkan, kedua korban langsung dievakuasi oleh warga dan dibawa ke kediamannya.

"Korban meninggal dunia kemarin sudah dimakamkan oleh keluarganya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)