SUKABUMIUPDATE.com - Aksi brutal gerombongan bermotor atau geng motor di Sukabumi Jawa Barat baru-baru ini menyisakan ketakutan bagi warga. Mereka tak hanya melukai warga, tapi juga merusak aset pedagang yang sedang ditongkrongi para pemuda yang dikejar oleh kelompok bersenjata tajam ini.
Salah satunya sempat terekam kamera CCTV pada Minggu dini hari lalu tanggal 21 November 2021 di pinggir jalan Raya Cisaat tempatnya kampung Bencoy. Saat pemuda warga setempat tengah asik nongkrong dipinggir jalan dekat warung bubur.
Salah satu saksi A (25 tahun) menceritakan detik-detik mencekam tersebut kepada sukabumiupdate.com, Selasa malam kemarin 23 November 2021. Saat itu menurut saksi ada dua motor berhenti di dekat mereka.
"Sekitar pukul 00.05 WIB saat kami lagi nongkrong tiba-tiba ada dua motor datang. Yang dibonceng turun langsung menyerang ke arah kami dengan senjata tajam, celurit dan samurai," ucapnya.
Sontak saksi dan sejumlah pemuda lainnya yang tengah nongkrong dipinggir jalan dan di warung bubur berhamburan menyelamatkan diri.
"Kami berlima tengah duduk di warung bubur kacang ijo, sedangkan 3 orang di pinggir jalan. Mereka awalnya menyerang yang di pinggir jalan, ada yang kena sabetan. Lalu menyerang kami yang di dalam warung bubur," beber saksi.
Tak cukup membuat sasarannya kocar-kacir, para pelaku ini juga mengobrak-abrik warung bubur tersebut, termasuk merusak motor milik warga yang pakar di dekat lokasi itu.
"Gorengan pada terbang, botol saus pecah. Pecahan botol saus masuk ke buleng bubur, jadinya bubur campur beling," ungkapnya.
Baca Juga :
Baca Juga :
Saksi berharap para pelaku teror ini diamankan, karena sepengetahuannya ia dan pemuda warga setempat bukan anggota geng apapun. "Kami hanya nongkrong malam minggu. Biasanya juga seperti itu, baru kali ini diserang oleh geng motor," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, amuk geng motor di jalan Cibencoy Cisaat hari Minggu dinihari lalu melukai tiga orang warga. Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin membenarkan adanya penyerangan yang dilakukan sekelompok orang diduga geng motor terhadap warga.
"Sekelompok penyerang berjumlah 9 orang mengendarai 3 sepeda motor, masing-masing motor ditumpangi 3 orang," ujar AKBP SY Zainal Abidin, Minggu (21/11/2021).
Kapolres Sukabumi Kota sudah menerjunkan tim untuk mengejar dan menangkap para pelaku ini. Ia juga meminta warga aktif melaporkan aksi-aksi pemuda bergerombol yang mencurigakan ke pihak keamanan.