Galian Cadas di Cicurug Ditutup, Longsor dan Renggut Nyawa Warga Sukabumi

Senin 08 November 2021, 09:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menyatakan sedang mendalami peristiwa galian cadas longsor yang merenggut korban jiwa di Kampung Pasirpacar, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Sebelumnya, galian cadas tersebut longsor pada Minggu (7/11/2021) sekitar pukul 07.00 WIB dan menimbun lima orang yang terdiri dari 4 tukang gali cadas dan seorang sopir truk. Dalam kejadian tersebut 3 orang selamat, satu dibawa ke rumah sakit dan seorang meninggal dunia yaitu Darimi alias Sudar.

Polisi melakukan pendalaman untuk mengetahui status dari galian cadas tersebut legal atau ilegal.

"Kami masih dalami. Kita sudah bentuk tim untuk pengecekan lahan tersebut. Masih kami dalami," ujar Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah usai mendatangi rumah duka almarhum Darimi di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (7/11/2021).

Baca Juga :

Galian Cadas di Cicurug Sukabumi Longsor, Satu Meninggal Empat Luka-luka

Dalam kunjungan tersebut Kapolres yang didampingi ketua Bhayangkari Polres Cabang Sukabumi, Hesti Dedy menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga korban longsor tersebut.

photoKapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah didampingi Ketua Bhayangkari Polres Cabang Sukabumi Hesti Dedy berkunjung ke rumah almarhum Darimi, Minggu (7/11/2021) petang. (Andri Somantri)

Kapolres mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati ketika beraktivitas saat ini. Sebab hujan yang mengguyur secara terus menerus belakangan ini memicu terjadinya banjir serta longsor.

"Himbauan dari kami pihak kepolisian, dalam mencari mata pencaharian agar memperhatikan situasi dan kondisi serta cuaca yang ada," jelas Darmawansyah.

Seusai mengunjungi rumah almarhum Darimi, Kapolres dan ketua Bhayangkari Polres Cabang Sukabumi bertolak menuju RS Bhakti Medicare Cicurug untuk menjenguk Uci, salah satu tukang gali yang dirawat.

Sementara itu Kepala Desa Pasawahan, Dahlan Sudahlan mengungkapkan rasa berduka cita atas peristiwa longsor yang menyebabkan seorang warganya meninggal dunia. Dahlan menyatakan galian cadas tersebut merupakan milik salah satu kerabatnya.

Akibat kejadian tersebut, Dahlan beserta kerabatnya itu memutuskan akan menutup galian cadas tersebut.

"Galian itu akan langsung saya tutup atas nama keluarga. [Untuk penutupan] saya akan berkoordinasi dengan [pemerintahan] wilayah Desa Kutajaya," tegasnya.

Dahlan menyatakan, 3 orang yang menjadi korban longsor di galian cadas itu adalah warga Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan. Mereka adalah Mardianto, Uci dan Darimi. Sedangkan dua orang lagi merupakan warga luar Desa Pasawahan.

Menurut Dahlan, akibat kejadian ini Mardianto mengalami memar di bagian kening dan tangan serta kaki. Sedangkan Uci dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kemudian Darimi meninggal dunia.

"Dari informasi yang saya dapat, longsor terjadi ketika mereka baru mau melakukan aktivitas menggali cadas," tukasnya.

Koleksi Video Lainnya:

Ombak Tinggi, 5 Penyelam Penangkap Ikan Terjebak Di Pantai SM Cikepuh Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi