Galian Cadas di Cicurug Sukabumi Longsor, Satu Meninggal Empat Luka-luka

Minggu 07 November 2021, 10:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lima warga tertimbun longsor di area galian cadas yang berlokasi di Kampung Pasir Pacar, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu, (7/11/2021). 

Satu orang meninggal dunia, satu korban mengalami luka berat dan tiga korban lainnya mengalami luka ringan. Bahkan salah satu diantara korban selamat, sempat dinyatakan hilang tertimbun bongkahan tanah. 

Baca Juga :

Camat Cicurug Ading Ismail membenarkan tentang terjadinya musibah bencana longsor yang menyebabkan beberapa orang warganya tertimbun. 

"Ada warga yang menjadi korban dalam bencana tanah longsor. Petugas di lapangan masih berupaya mencari warga yang dinyatakan hilang, sedangkan korban selamat kondisinya masih memprihatinkan" terang Ading Ismail.

Baca Juga :

Evaluasi Sekolah Tatap Muka di Sukabumi, Pelajar dan Guru Jalani Tes Covid-19

Hingga Minggu siang, Ia beserta para petugas dari unsur lainnya masih berada di lokasi kejadian untuk melaksanakan penanggulangan bencana sekaligus mengevakuasi para korban.

Sementara itu Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK), Dody Firmansyah, melaporkan bencana longsor ini terjadi di area galian batu cadas. 

photoP2BK Kecamatan Cicurug Dody Firmansyah foto selfi sambil memperlihatkan lokasi kejadian longsor - (Istimewa)</span

Dalam musibah tersebut, satu orang meninggal dunia diketahui bernama Sudar. Sementara satu korban mengalami luka berat yakni Uci. Sedangkan tiga korban lainnya mengalami luka ringan, masing-masing, Dedi, Emas dan Yanto. Para korban luka kini tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit terdekat. 

Dari kelima korban tersebut, empat orang merupakan warga Kampung Cibuntu dan satu orang warga Benteng. "Terjadi longsor di galian cadas yang menyebabkan 1 orang MD, 1 luka berat, 3 luka ringan dan menyeret 1 mobil engkel," jelas Dody Firmansyah dalam laporannya. 

Disebutkannya bencana longsor di kawasan galian batu cadas itu terjadi akibat hujan yang mengguyur sejak sehari sebelumnya. Rembesan air hujan menyebabkan tanah di sekitar galian menjadi labil.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten