SUKABUMIUPDATE.com - Misteri tewasnya AM (19 tahun) seorang pelajar SMK di Kota Sukabumi akibat menderita luka bacokan, mulai tersingkap.
Berdasarkan kesaksian warga menyebutkan peristiwa kekerasan di kalangan pelajar itu terjadi di kawasan Jalan Pabuaran, tepatnya di pertigaan Jalan Stadion, Kecamatan Warudoyong.
Menurut warga yang enggan disebutkan identitasnya menerangkan bahwa pada Senin lalu (25/10/2021), terjadi keributan antar pelajar.
Peristiwa bermula ketika sebuah angkutan kota berpenumpang sejumlah pelajar dihadang oleh dua orang pelajar dari sekolah berbeda menggunakan sepeda motor.
"Kejadiannya sangat cepat, angkot itu tiba-tiba dihadang oleh motor yang ditunggangi dua pelajar. Para pelajar yang berada di dalam angkot langsung berhamburan keluar, salah satunya ada yang membawa celurit," terang sumber tadi.
Saat itulah terjadi keributan diantara para pelajar tersebut. Karena kalah jumlah, dua pelajar yang menghadang berusaha untuk kabur, namun terhalang beberapa pelajar yang menjadi lawannya.
Baca Juga :
Baca Juga :
"Pada saat terjadi keributan tidak ada yang terjatuh, hanya terdengar teriakan paehan ku aing (Saya bunuh)," sambungnya.
Sementara Kapolres Sukabumi kota AKBP SY Zainal Abidin menyebut Kasus tindak penganiayaan pelajar tersebut masih dalam penyelidikan."Masih Proses lidik," Singkatnya.