SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS Atap Pabrik Danone-AQUA Mekarsari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Peresmiannya dilakukan secara virtual bertepatan dengan Zero Emission Day (Hari Emisi Nol Sedunia).
Dalam acara yang dihadiri Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Bambang Rianto, serta Bupati Sukabumi, Marwan Hamami ini, Ridwan Kamil mengatakan Jawa Barat merupakan provinsi dengan populasi terbesar linier dengan tingkat konsumsi energi yang terbilang tinggi.
Guna mencukupi kebutuhan energi Jawa Barat serta meminimalisir dampak lingkungan dari produksi energi yang berasal dari fosil, Pemprov telah menargetkan proporsi suplai energi baru terbarukan untuk energi primer tersebut sebesar 20 persen.
Dalam Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Jawa Barat menargetkan add-on dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 918 MW. Selain itu Pemprov Jawa Barat juga memiliki target untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca hingga 4,29 persen dimana 1,84 persen adalah kontribusi sektor energi.
“Kami ucapkan apresiasi kepada Danone Indonesia yang telah berpartisipasi dalam program pemerintah dengan membangkitkan energi baru terbarukan berupa tenaga surya di fasilitas Pabrik Mekarsari," katanya.
Pria yang karib disapa Kang Emil ini berharap hal tersebut mampu mendorong penggunaan energi baru terbarukan serta menjadi contoh bagi pelaku industri lainnya.
Melalui unggahan akun Instagramnya Ridwan Kamil juga mengungkapkan penggunaan PLTS di atap pabrik Aqua Golden Missisipi di Sukabumi merupakan program percontohan bagi penggunaan pembangkit listrik tenaga surya.
"1 lokasi ini saja berhasil mengurangi hampir 2000 ton CO2 ke udara yang biasanya membuat suhu memanas secara lokal dan global," tulis Ridwan Kamil dalam akun Instagram @ridwankamil, Selasa (22/9/2021).
Ia mengatakan selain program PLTS, sebelumnya terdapat pembangunan pabrik mobil listrik dan pabrik betere mobil listrik. Ini membuktikan Jawa Barat terus berkomitmen menjadi wilayah terdepan dalam menghadirkan energi terbarukan atau renewable energy di Indonesia.
Sementara itu PLTS Atap yang dipasang di pabrik terbesar Danone-AQUA di Indonesia tersebut memiliki kapasitas sistem sebesar 2.112 kWp, dan mampu menghasilkan listrik sebesar 2,3 GWh per tahun serta mengurangi 1.916 ton CO2 per tahun.
Pemasangan PLTS Atap Mekarsari merupakan bagian dari komitmen Danone-AQUA untuk mendukung pemerintah dalam mencapai ambisi Emisi Nol pada tahun 2060.
Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia, mengatakan Danone-AQUA merupakan pelopor pemanfaatan PLTS Atap di industri dalam negeri sejak tahun 2017. Upaya ini untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat transisi penggunaan energi terbarukan di Indonesia.
"Ini merupakan perwujudan komitmen Danone-AQUA untuk menjadi perusahaan dengan Emisi Nol atau Netral Karbon dalam seluruh rantai pasok perusahaan pada tahun 2050, serta penggunaan 100 persen energi listrik terbarukan pada tahun 2030," beber Vera dalam keterangan resminya, Rabu (23/9/2021).
Dengan diresmikannya PLTS Atap di Pabrik Mekarsari maka sampai saat ini telah ada empat pabrik Danone-AQUA yang memanfaatkan PLTS Atap dengan total kapasitas terpasang mencapai 6,2 MWp.
"Tidak berhenti di sini, kami pun telah menetapkan target agar PLTS Atap dapat dimanfaatkan sebagai opsi sumber energi terbarukan pada 21 pabrik Danone-AQUA di seluruh Indonesia, dengan kapasitas hingga 15 MWp pada tahun 2023," lanjut Vera.