Harapan Keluarga di Sukabumi, Pencarian ABK Kapal Terbakar Dihentikan

Selasa 21 September 2021, 16:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga ABK yang hilang dalam peristiwa kapal terbakar KM Hentri GT 195 di perairan Maluku Tenggara, berharap datangnya keajaiban. Sementara Tim SAR menghentikan proses pencarian korban hilang pada Selasa, 21 September 2021.

Asep Supriyanto (50 tahun), salah satu orangtua korban, mengaku Ia beserta keluarga korban hilang lainnya sangat berharap adanya keajaiban.

Baca Juga :

Gadis Surade Sukabumi Ini Masuk Final Ajang Miss Universe Muslimah di India

"Saya dan keluarga ABK lainnya tidak pesimis, tapi tetap optimis intinya saya berharap ada satu keajaiban untuk semua ABK yang belum diketemukan," ungkap Asep Supriyanto, ayah dari korban selamat yakni Ardian Rahman dan Angga Framudya.

Ia mengaku mendapat kabar jika pihak perusahaan akan memberikan asuransi bagi korban hilang maupun korban selamat dalam peristiwa terbakarnya KM Hentri.

photo3 warga Sukabumi. 5 ABK yang selamat dari kapal terbakar di Maluku Tenggara dirawat oleh warga dan pemerintah desa Tanimbar Kei - (Istimewa)</span

"Infonya, pihak perusahaan akan mengeluarkan asuransi, sekarang sedang mempersiapkan persyaratannya untuk diajukan kepada pihak asuransi," ujar Asep kepada Sukabumiupdate.com.

Selain akan diberikan uang dari asuransi, perusahaan juga telah merencanakan akan memberikan uang tunjangan lainnya kepada para korban.

Baca Juga :

Ia maupun keluarga korban lainnya berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat terkait musibah yang dialami kelaurganya.

"Sangat menginginkan karena kita juga sebagai warga Negara Indonesia, kami berharap ada perhatiannya dari pemerintah," tutur Asep Supriyanto.

Baca Juga :

Pencarian Ditutup: 25 ABK Kapal Terbakar Hilang, 13 Warga Sukabumi

"Ini adalah musibah dan tragedi besar bagi kami warga Sukabumi," imbuhnya. Betapa tidak, dari 31 ABK yang berada di atas kapal KM Hentri GT 195, hanya lima orang yang terselamatkan.

Sementara itu rencananya tiga korban selamat akan dipulangkan pulang pada esok hari melalui jalur udara dari Ambon menuju Jakarta. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin