Pelaku Kalah Duel, Pedagang Sekoteng di Sukabumi Tewas Gegara Gang Sempit

Senin 30 Agustus 2021, 02:00 WIB
Pelaku pembunuhan pedagang sekoteng di Cisaat Sukabumi ditangkap. Korban tewas ditusuk samurai.

Pelaku pembunuhan pedagang sekoteng di Cisaat Sukabumi ditangkap. Korban tewas ditusuk samurai.

SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian Resor Sukabumi Kota mengungkap kasus pembunuhan berencana dan penganiayaan hingga tewas Haji Jaeni, pedagang sekoteng pada 17 Juli 2021 silam. Pelaku pembunuhan tukang sekoteng ini adalah UH alias Boni (45 tahun) warga Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 

Boni ditangkap di Jayanti Palabuhanratu setelah sempat kabur ke daerah Banten pada 28 Agustus 2021. Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY. Zainal Abidin mengatakan Boni (45 tahun) nekat menghabisi nyawa H. Jaeni (45 tahun) karena kalah berduel. 

"Pada saat itu pelaku dalam pengaruh minuman keras. Saat melintasi gang sempit berpapasan dengan korban yang sama sama menggunakan sepeda motor. Terjadi cekcok disana, pelaku kalah kemudian kembali ke rumahnya mengambil samurai dan kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia," ungkap AKBP SY. Zainal Abidin dalam keterangan konferensi pers, Senin (30/8/2021) di Markas Polres Sukabumi Kota.

Usai menganiaya korban, pelaku pelaku melarikan diri ke perbatasan Banten.  "Sabtu kemarin tanggal 28 Agustus 2021 sekira pukul 13.00 WIB siang ditangkap di Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu," tutur Kapolres. 

Baca Juga :

Selain mengamankan pelaku, polisi juga memperlihatkan sejumlah barang bukti. Samurai milik pelaku dan pakaian Korban yang bersimbah darah.

"Terjadi perlawanan dari pelaku saat dalam penangkapan sehingga ditindak terukur dan tegas oleh pihak Kepolisian dengan ditembak kaki sebelah kirinya," Jelasnya. 

photoKapolres Sukabumi Kota AKBP SY. Zainal Abidin dan jajaran tunjukan barang bukti pembunuhan pedagang sekoteng di Cisaat - (RIZA)</span

Polisi berencana menerapkan pasal 340 KUHP dan Pasal 351 ayat 3 tentang pembunuhan berencana atau penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jaeni meninggal dunia usai ditusuk samurai oleh pelaku  di Jalan Raya Cibatu Desa Cisaat, tepatnya seberang Pasar Induk Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 17 Juli 2021 sekira pukul 18.30 WIB.

Baca Juga :

Saat itu korban bersama istrinya tengah membawa gerobak karena akan berjualan di dalam gang di sekitar lokasi kejadian.

Hasil Forensik RSUD R Syamsudin SH korban mengalami luka tusukan di bagian rongga perut. “Luka lain tidak signifikan hanya luka lecet, akan tetapi luka yang di bagian perut menembus hingga rongga perut sehingga menimbulkan banyak pendarahan akibat ada pembuluh darah yang cukup besar terpotong,” jelas Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Nurul Aida Fathya saat itu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber : Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)