Kondisi Terkini Guru di Cisolok Sukabumi, Dinkes Perbaiki Layanan KIPI Vaksin Corona

Kamis 29 April 2021, 22:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi bakal membuka hasil investigasi kepada awak media soal guru perempuan asal Cisolok bernama Susan yang lumpuh usai mendapat vaksin COVID-19 di RS Hasan Sadikin Bandung.

Seperti diketahui, Susan Antela (31 tahun) adalah warga Kampung Pasir Talaga RT 03/06 Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua.

"Nanti setelah ada hasil investigasi, akan disampaikan dalam jumpa pers. Jadi untuk sementara kita belum bisa menyatakan apakan kasus akibat setelah divaksin atau bukan," kata Kepala Dinkes Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid, Kamis, 29 April 2021.

Baca Juga :

Guru di Sukabumi Lumpuh Usai Vaksin Covid-19 Dosis 2, Dinkes Jelaskan Soal KIPI

Lebih lanjut, Harun menyebut Susah telah mendapat pelayanan terbaik dari RS Hasan Sadikin. Namun untuk saat ini, pihaknya dan Pokja KIPI Kabupaten Sukabumi tidak berwenang memberikan keterangan lebih jauh.

"Kita tetap melaksanakan pelayanan di lapangan. Dinas Kesehatan termasuk Puskemas tetap akan selalu memantau dan memberikan pelayanan terbaik buat ibu Susan," tandas Harun.

Pantauan sukabumiupdate.com, Kamis, kondisi Susan berangsur membaik. Ia sudah bisa diajak bicara. Kaki dan tangannya sudah bisa digerakkan, meski ia tetap terbaring lemah di atas kasur dan matanya belum bisa melihat secara normal.

Baca Juga :

Kepala Puskesmas Cisolok, Heri Suherman mengaku sudah mengunjungi Susan di rumahnya. Ia pun akan memprioritaskan kesembuhan Susan.

"Harus tahap demi tahap dan ikuti aturan penanganan KIPI. Menyangkut rujukan tak akan dipersulit. Harapan kita semua Ibu Susan bisa sehat lagi," imbuhnya.

photoSusan, guru asal Cisolok, Sukabumi yang mengalami lumpuh usai divaksin Covid-19. Dinkes menyebut kondisinya mulai membaik pada Kamis, 29 April 2021. - (SU/Nandi)</span

Hal ini juga membuat pelayanan KIPI di Kabupaten Sukabumi lebih dibenahi. Heri menyebut, saat pelaksanaan vaksinasi dosis 2 kepada pelayan publik sebulan yang lalu, ada 600 orang disuntik oleh tim yang di wilayah IV, mulai dari puskesmas Warungkiara hingga Cisolok.

"Satu tim itu ada 5 orang, kami dari puskemas ada kejadian seperti itu (KIPI), ada tindakan sesuai SOP, makanya langsung kita tanggap, cepat kita rujuk. Ibu Susan saat itu tidak pulang dulu, di suruh tunggu kurang lebih setengah jam, hanya setelah divaksin kemudian ada kejadian seperti itu," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi