Guru di Sukabumi Lumpuh Usai Vaksin Covid-19 Dosis 2, Dinkes Jelaskan Soal KIPI

Rabu 28 April 2021, 21:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang guru perempuan di Cisolok Kabupaten Sukabumi harus dirujuk ke RSHS Bandung karena mengalami kelumpuhan usai disuntik dosis 2 vaksin covid-19. Kondisi guru honorer ini belum membaik namun publik yang mengomentari kabar viral ini mempertanyakan penanganan kasus KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) oleh pemerintah.

Terkini, bu guru Susan ini sudah kembali ke rumahnya di Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi setelah mendapatkan penanganan rujukan di RSHS Bandung. "Sekarang statusnya rawat jalan. Sudah berada di rumah di Cisolok," jelas Kakak dari guru Susan kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan singkat.

Ia menjelaskan bahwa adiknya itu mendapatkan suntikan dosis kedua vaksin Covid-19 di Puskesmas Cisolok tanggal 31 Maret 2021 silam. Saat itu juga langsung terjadi reaksi, guru salah satu SMA di Cisolok ini kejang dan pingsan, sempat dibawa ke RSUD Palabuhanratu namun rumah sakit itu merujuk ke RSHS Bandung.

Guru Susan sempat tidak bisa bergerak dan melihat sama sekali. Setelah menjalani penanganan di RSHS penglihatannya mulai sedikit pulih walaupun belum bisa mengetahui benda apa yang dilihatnya.

Baca Juga :

Alami KIPI Setelah Vaksinasi Covid-19? Pemerintah Siap Tanggung Jawab

"Kondisinya belum bisa melihat normal dan belum bisa jalan, nanti hari Selasa pekan depan jadwal kontrol lagi," sambung perempuan ini lebih jauh.

KIPI yang dialami guru Susan ini menjadi ramai diperbincangkan publik setelah diposting oleh salah seorang netizen. Akun media sosial facebook Rudi Ripandi viral setelah menceritakan kisah  yang dialami Susan.

Tak hanya soal dampak vaksin covid-19, tapi penanganan KIPI juga mendapatkan sorotan publik, karena kasus yang seharusnya menjadi perhatian ini terkesan dilepaskan kepada pihak keluarga. Selama pengobatan, keluarga menggunakan fasilitas BPJS, namun sempat kebingungan selama di Bandung, sehingga haru mencari kontrakan.

Tak hanya itu, untuk cek laboratorium yang tidak ada d RSHS Bandung biaya tidak dicover BPJS jadi harus bayar sendiri. "Bagi keluarga kami ingin Susan bisa kembali pulih seperti semula. Dan ada perhatian dari pemerintah," pungkasnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi kepada awak media, menegaskan bahwa pembiayaan kasus KIPI 100 persen ditanggung pemerintah. Hal ini ditegaskan Kabid P2P Dinkes sekaligus pokja KIPI Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman, Rabu (28/4/2021) di grup penanganan covid-19.

"Kasusnya sudah ditangani oleh para ahli di RSHS Bandung.  Apakah penyakit yang sekarang diderita oleh ibu Susan berhubungan dengan vaksin atau tidak, masih dalam penelitian dan investigasi para ahli di KOMDA KIPI Jawa Barat maupun KOMNAS KIPI," jelas Andi.

"Kami di pokja KIPI tidak berwenang memberi keterangan apakah ini berhubungan dengan vaksin atau tidak, karena kewenangan kami hanya sampai penatalaksanaan kasus sesuai kemampuan sarana yang ada di RS Kabupaten Sukabumi," pungkas Andi yang menegaskan kepada awak media akan membuka kepada publik hasil investigasi kasus dugaan KIPI yang dialami guru Susan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)