Heboh Soal Pembangunan Silicon Valley, Apa Sih Artinya?

Selasa 13 April 2021, 19:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lahan seluas 888 hektare sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Cikidang - Cibadak, Kabupaten Sukabumi tengah dibidik untuk dijadikan tempat pembangunan Bukit Algoritma atau Silicon Valley.

BUMN konstruksi PT Amarta Karya telah menandatangani kontrak dan akan menggarap pekerjaan pengembangan di KEK tersebut. Kontrak pada tahap pertama selama tiga tahun ke depan, dengan nilai total diperkirakan 1 miliar euro atau setara Rp 18 triliun.

Ketua Pelaksana PT Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko mengatakan salah satu negara di Amerika Utara telah menyatakan komitmennya untuk menjadi Investor proyek Silicon Valley atau Bukit Algoritma di Cikidang dan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Bahkan negara-negara Eropa dan Asia pun diklaim siap jadi pemodal.

Baca Juga :

Namun, tak sedikit publik yang masih bertanya, apa itu Silicon Valley? Akan seperti apa Silicon Valley atau Bukti Algoritma Cikidang Sukabumi?

Merujuk laman ensiklopedia bebas Wikipedia, nama Silicon Valley atau Lembah Silikon merupakan sebuah julukan untuk kawasan selatan di San Fransisco, California, Amerika Serikat, di mana di kawasan tersebut terdapat banyak perusahaan yang bergerak di bidang komputer dan semikonduktor.

Silicon Valley sendiri adalah tempat Apple, Google, Facebook, Netflix, dan banyak perusahaan serupa berada, yang jika digabung nilai mereka bisa mencapai triliunan dolar. Selain itu ada Adobe Systems, Cisco Systems, eBay, Hewlett-Packard, Intel dan Yahoo!.

Jika dilihat dari data, Valley adalah kawasan seluas 4.801 kilometer persegi dengan tiga juta orang, di mana 38 persen di antaranya dilahirkan di luar Amerika Serikat. Dihitung per kapita, Silicon Valley adalah salah satu tempat terkaya di dunia, lebih kaya dari banyak negara.

Baca Juga :

Kata Ridwan Kamil Soal Silicon Valley di Sukabumi: Jangan Hanya Gimmick

Nama Silicon Valley pertama kali digunakan oleh Ralph Vaerst, entrepreneur sukses di Central California.

Penggunaan secara tertulis pertama kali oleh Don Hoefler, teman Ralph Vaerst, yang menggunakan nama ini sebagai judul sebuah artikel seri di koran mingguan Electronic News, dalam artikel berjudul "Silicon Valley in the USA" dan dimulai pada edisi 11 Januari 1971.

Melansir Tirto.id, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut pembangunan Silicon Valley harus berdasarkan tiga komponen, yaitu universitas sebagai lembaga riset, industri yang menggunakan hasil riset, dan investor.

"Kalau tiga poin tadi tidak hadir dalam satu titik, yang namanya istilah Silicon Valley itu hanya gimmick branding saja. Jadi tetap, niatnya saya respon saya dukung, tapi hati-hati kepada semua orang yang dikit-dikit bilang mau bikin Silicon Valley," kata Ridwan Kamil.

photoDesain Bukit Algoritma yang akan dibangun di wilayah Cikidang dan Cibadak Kabupaten Sukabumi. - (Dok. PT Amarta Karya)</span

Budiman Sudjatmiko, Komisaris PTPN V sekaligus Ketua Pelaksana PT Kiniku Bintang Raya, menjelaskan bahwa Bukit Algoritma akan dibuat seperti Silicon Valley Amerika Serikat yang menjadi kantor pusat berbagai perusahaan teknologi global.

Proyek ini terbagi menjadi tiga tahap dengan masa pengerjaan tiga tahun untuk fase pertama, tiga tahun untuk fase kedua, dan lima tahun untuk fase ketiga. Pembangunan proyek pada fase pertama akan merampungkan kawasan seluas 353 hektare. Rencananya, groundbreaking atau pelatakan batu pertama digelar pada Mei mendatang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat31 Januari 2025, 13:00 WIB

Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan

Pare (Momordica charantia), sering kali dianggap sebagai sayuran dengan rasa pahit yang khas, ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Salah satu potensi terbesar pare adalah dalam pengelolaan berat badan.
Jus Pare, Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan (Sumber : Freepik/@jcomp)
Food & Travel31 Januari 2025, 13:00 WIB

Situ Rawa Gede Bogor, HTMnya Rp20.000 Keindahan Alamnya Bikin Kamu Terkagum-kagum!

Situ Rawa Gede adalah sebuah danau alami yang terletak di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Situ Rawa Gede adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika Anda mencari ketenangan dan keindahan alam. (Sumber : Instagram/@nunusmy).
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa