SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan peserta dari berbagai negara mengikuti konferensi internasional Bidang Pendidikan Universitas Nusa Putra yang bertajuk ICEHOS (International Conference on Education, Humanities and Social Science) pada Sabtu (27/03/2021).
Event internasional yang diikuti 8 negara termasuk Indonesia itu digelar secara daring dan disiarkan langsung dari Kampus Universitas Nusa Putra Sukabumi.
Gelaran Internasional dengan tema “Achieving Sustainable Development Goals in the Pandemic Era through Education, Humanities, and Social Science Research” itu menghadirkan keynote speakers Assoc. Prof. Dr. Vijay Kumar Mallan University of Otago New Zealand, Assoc. Prof. Dr. Norwaliza Abdul Wahab Faculty of Human Development Sultan Idris Education University, Malaysia dan Dr. Triyanto, SH. Mhum dari Civic Education Department Universitas Sebelas Maret, Indonesia.
Baca Juga :
Presiden ICEHOS 2021 Dhea Adela menjelaskan, acara ini merupakan event internasional yang mempertemukan unsur akademisi, praktisi, dan stakeholders lain dari berbagai negara. Menurutnya, gelaran ICEHOS yang pertama ini berhasil mencapai goal yang dicanangkan.
"Kami bersyukur sekali meski di situasi pandemi, kita berhasil melaksanakan kegiatan bertaraf internasional ini melalui daring yang diikuti ratusan peserta dari berbagai negara. Ini membanggakan sekali bagi kami," ujar Dhea Adela.
Adapun tema yang diangkat menurut Dhea Adela, sangat relevan dengan kondisi saat ini, yakni bagaimana pendidikan bisa mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di era pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
"Kita mengangkat tema tersebut karena kita tahu di era pandemi seperti sekarang, tidak mudah untuk mencapai tujuan dari pembangunan yang berkelanjutan. Namun dalam konferensi internasional ini, banyak sekali ide yang mengemuka terkait dengan upaya mengatasi kendala tersebut," lanjut Dhea.
Baca Juga :
ICEHOS 2021 dibuka oleh Rektor Nusa Putra Dr. Kurniawan. Dalam sambutannya Rektor menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para keynote speakers dan presenter yang telah mempresentasikan hasil riset mereka pada acara tersebut. Ia berharap, semua hasil riset tersebut dapat berguna bagi kebaikan umat manusia di dunia.
"Khusunya di masa pandemi seperti sekarang ini, kita para akademisi harus dapat menghasilkan sesuatu untuk mengatasi masalah-masalah kemanusiaan yang terjadi di seluruh dunia, khususnya dalam bidang pendidikan, kemanusiaan dan ilmu sosial," tutur Dr Kurniawan.
Dalam sambutannya, ia juga mengucapkan terima kasih kepada STAI Syamsul Ulum Sukabumi yang telah menjadi partner dalam penyelenggaraan konferensi internasional ini.
Acara yang didukung oleh Bank BJB, BNI Syariah, Sukabumi Update, Pangalusna Internasional dan Radar Sukabumi itu, rencananya akan kembali digelar tahun depan di Malaysia.