Dosen Universitas Nusa Putra Kenalkan Jenis Cacat Pada Solar Cell

Kamis 18 Maret 2021, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dosen Universitas Nusa Putra Sukabumi, Wawan Gunawan memaparkan saat ini pemanfaatan solar cell atau sel surya/panel surya sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi alternatif sumber energi terbarukan di Indonesia yang terus mengalami peningkatan.

Wawan menilai berbagai merk lokal maupun yang sudah "Go Internasional" bermunculan masuk meramaikan pangsa pasar di Indonesia. Tercatat sudah ratusan merk panel surya yang sudah beredar luas di pasaran.

"Berbagai perusahaan pemasaran yang menjual produk-produk sel surya beserta kelengkapan lainnya seperti kabel PV, Soket, Battery, Solar Charge Controller (SCC), Maximum Power Point Tracking (MPPT), Inverter dan lampu-lampu DC yang bervariasi telah banyak kita temukan di media online maupun di toko-toko peralatan listrik," papar Wawan dalam laporan tertulis kepada sukabumiupdate.com, Kamis (18/3/2021).

Baca Juga :

IEEE Student Branch Universitas Nusa Putra Sukabumi, Bahas Energi Terbarukan

"Perusahaan aplikator pemasangan PLTS-pun banyak bermunculan menawarkan jasanya mulai dari paket hemat Solar Home System (SHS) sampai paket dengan skala besar untuk Industri, instansi pemerintah, swasta maupun perusahaan yang ingin menggunakan PLTS sebagai sumber energi listrik mereka baik secara off grid maupun on grid," imbuhnya.

Namun, kata Wawan, di sisi lain fakta mengejutkan timbul. Mulai dari solar cell ataupun panel surya yang cacat atau rusak dalam waktu yang singkat, bahkan belum satu tahun, banyak panel surya yang mengalami kerusakan disebabkan berbagai hal.

Baca Juga :

Mulai dari proses produksi, penyimpanan, proses pengiriman, pemasangan yang tidak sesuai standar sampai dengan kerusakan yang disebabkan karena faktor alam seperti angin puting beliung, gempa bumi, maupun panel surya yang terkena benda keras yang menyebabkan retak maupun pecah.

"Banyak konsumen pengguna panel surya mengeluh ketika pemasangan baru mencapai satu atau dua tahun, panel surya mereka sudah rusak atau terkena defect (cacat) dan sulit untuk mendapatkan klaim garansi," paparnya.

"Masalah defect  ini menjadi penting sehingga sebagai pengguna kita dapat mengantisipasi agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah, bahkan menyebabkan kebakaran," sambungnya.

photoKebakaran pada solar cell atau sel surya/panel surya. - (bing.com)</span

Wawan menjabarkan setidaknya terdapat 8 defect pada solar cell yang dikeluhkan pengguna solar cell, di antaranya: 

Snail trails

Snail Trails ( Jejak siput ) adalah awal mula dari kerusakan solar cell, yang biasanya terbentuk selama beberapa tahun produksi listrik di lapangan, terlihat kondisi panel surya retak membentuk jalur seperti “jalur atau jejak siput”.

Micro Cracks

Retakan mikro adalah retakan yang disebabkan oleh tekanan pada solar cell silikon, hal ini biasanya disebabkan karena proses produksi, penyimpanan yang bertumpuk ataupun pada saat pengiriman. 

Hot Spot

Hot spot merupakan cacat yang terjadi akibat kenaikan suhu lokal di dalam solar cell yang menyebabkan efek buruk pada efisiensi dan degradasi modul surya. hot spot adalah pemanasan yang terjadi pada salah satu sel surya pada suatu rangkaian seri sel-sel surya.

Hal ini terjadi karena sel surya tersebut terkena efek bayangan/tertutup secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Sel surya yang terkena efek bayangan/tertutup ini akan memberikan arus listrik terkecil dari sel surya yang lainnya. Sehingga akan membatasi besarnya keseluruhan arus listrik yang mengalir pada rangkaian seri sel-sel surya tersebut.

Kelebihan arus listrik yang dihasilkan oleh sel surya (baik) yang tidak terkena efek bayangan/tertutup akan diteruskan (Forward bias) kepada sel surya (buruk) yang terkena efek bayangan/tertutup, sehingga pada sel surya (buruk) dipaksa dalam keadaan bias tegangan mundur, dimana efeknya akan diasumsikan memiliki suatu tahanan/hambatan tertentu sehingga terjadi disipasi daya (pemborosan daya listrik oleh hambatan).

Hal inilah yang menyebabkan panas pada sel surya (buruk) yang terkena efek bayangan/tertutup. Semakin besar suatu rangkaian seri sel-sel surya maka akan memiliki tingkat resiko yang tinggi untuk terjadinya suatu hot Spot, untuk mengatasi ini maka diperlukan suatu diode agar dapat meminimalisasikan terjadinya hot Spot tersebut. 

Fire

Kebakaran (fire) pada solar cell terjadi akibat dari keretakan mikro dan hot spot yang sudah parah yang menyebabkan arus listrik terputus ataupun korsleting listrik dan ini adalah penyebab terjadinya kebakaran pada PLTS. 

Delamination

Delaminasi adalah kelembaban yang diakibatkan oleh proses produksi yang kurang sempurna sehingga menyebabkan air masuk kedalam lapisan kaca panel surya.

Shatter

Panel surya pecah (shatter) diakibatkan pemilihan kaca yang tidak sesuai dari proses produksi ataupun terkena benda keras, getaran, maupun cuaca yang sangat panas. 

Deformation

Deformation atau kita sebut melengkung, melendut atau menonjol diakibatkan panel surya tidak mampu menahan beban karena kondisi suhu,dan cuaca yang menyebabkan panel surya tidak berfungsi untuk menghasilkan listrik.

Discolouration

Perubahan warna akan mengubah lembar belakang pelindung menjadi warna kuning/coklat. Ini adalah reaksi kimia antara bahan berkualitas rendah yang terkena sinar matahari. Pemilihan bahan material yang buruk atau murah adalah sumber kegagalan tersebut. Setelah perubahan warna dimulai, panel mengalami perubahan konstan dari keadaan aslinya yang pasti akan menyebabkan kerusakan material.

"Itulah beberapa defect (cacat) atau kerusakan yang terjadi pada panel surya yang harus mendapat perhatian khusus agar tidak terjadi kerusakan yang lebih besar yang mengakibatkan kebakaran dan membahayakan keselamatan," pungkas Wawan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life24 April 2024, 11:40 WIB

Perhatian Positif Bisa Kurangi Masalah Perilaku, Terapkan 3 Tips Ini untuk Bantu Anak

Memiliki hubungan yang sehat dan positif dengan anak dapat membantu mengurangi masalah perilaku dan mempererat hubungan orang tua dan anak.
Ilustrasi perhatian positif dapat mengurangi masalah perilaku pada anak. | Foto: Freepik
Sukabumi Memilih24 April 2024, 11:29 WIB

Belum Ditambah dari Jabar, Pilkada 2024 Kota Sukabumi akan Habiskan Rp 25 Miliar

Anggaran Rp 25 miliar ini muncul setelah perampingan dari pengajuan Rp 37 miliar.
(Foto Ilustrasi) KPU menyebut pilkada serentak tahun 2024 di Kota Sukabumi akan menyerap anggaran sekitar Rp 25 miliar. | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih24 April 2024, 11:08 WIB

Anggaran Pilkada Kota Sukabumi Capai Rp25 Miliar

Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno mengatakan anggaran sebesar Rp25 miliar itu muncul setelah melalui proses perampingan anggaran.
Ketua KPU Kota Sukabumi saat diwawancarai pada Selasa (23/4/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life24 April 2024, 11:01 WIB

Beri Pujian, Terapkan 8 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Memukul

Memukul sering dilakukan oleh banyak orang tua, karena menurut mereka hal ini efektif untuk mendisiplinkan anak. Padahal, hal ini memiliki efek negatif jangka panjang pada diri anak.
Ilustrasi mendisiplinkan anak tanpa memukul. | Foto: Freepik
Life24 April 2024, 11:00 WIB

Melihat Dirimu Apa Adanya, 10 Ciri Si Dia Ternyata adalah Jodoh Sejatimu

Jodoh adalah seseorang yang akan menemani kita dalam suka dan duka, menjadi partner hidup, dan membangun keluarga bersama.
Ilustrasi - Jodoh adalah seseorang yang akan menemani kita dalam suka dan duka, menjadi partner hidup, dan membangun keluarga bersama. (Sumber : Freepik.com/@marymarkevich)
Sukabumi24 April 2024, 10:52 WIB

Selamat! 66 Siswa Dapat Beasiswa Wali Kota Sukabumi di Universitas Nusa Putra

Calon mahasiswa peraih beasiswa ini merupakan hasil seleksi dari ratusan peserta.
Pemerintah Kota Sukabumi bekerja sama dengan Universitas Nusa Putra memberikan beasiswa kepada 66 siswa. | Foto: Universitas Nusa Putra
Life24 April 2024, 10:31 WIB

6 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Membentak, Salah Satunya Tetapkan Aturan yang Jelas

Ketika sering membentak atau mengomel anak, maka mereka akan menangkap bahwa hal itu boleh dilakukan kepada orang lain. Ada cara lain untuk mendisiplinkan anak tanpa perlu membentak.
Ilustrasi mendisiplinkan anak tanpa membentak. | Foto: Pexels.com/@Monstera Production
Sehat24 April 2024, 10:30 WIB

10 Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Penderita Diabetes atau Gula Darah Tinggi Yuk Simak, Ini Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah!
Ilustrasi - Konsumsi Buah-buahan Sehat. Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik/ASphotofamily)
Sukabumi24 April 2024, 10:22 WIB

Isi BBM Lalu Muncul Api, Kronologi Kebakaran Angkot di SPBU Gedongpanjang Sukabumi

Mulyana kemudian melihat api dan tak lama api langsung menyambar celananya.
Tangkapan layar video kebakaran angkot di SPBU Jalan RH Didi Sukardi, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (24/4/2024). | Foto: Istimewa/Facebook Dedi Suhendra
Life24 April 2024, 10:00 WIB

Menghindari Kontak Mata! 5 Bahasa Tubuh Orang yang Sedang Berbohong

Bahasa tubuh orang yang berbohong terkadang akan menghindari tatapan Mata.
Ilustrasi. Bahasa Tubuh Orang yang Berbohong, Menghindari Tatapan Mata. Sumber: Freepik/freepik.