Marwan Iyos Menang, GMS Siap Kawal Untuk 5 Tahun Kedepan

Minggu 13 Desember 2020, 12:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kegembiraan datang dari para relawan dan partai pengusung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Marwan Hamami dan Iyos Somantri (Marwan-Iyos).

Salah satunya relawan Gerakan Milenial Sukabumi (GMS), yang sudah mendeklarasikan kemenangan pasangan Marwan-Iyos pada Pilkada yang digelar Rabu, 9 Desember 2020 lalu. Hal tersebut berdasarkan hitung cepat (quick count) yang dirilis tim GMS.

"Berdasarkan quick count kami, Pasangan Marwan-Iyos menang dalam Pilkada tahun ini, itu artinya Lanjutkan Kebaikan. Dan GMS akan selalu siap mengawal pembangunan Kabupaten Sukabumi kedepannya," kata pendiri GMS dan Balad Inti Marwan (BIMA), Fikri Abdul Aziz dalam rilisnya, Minggu (13/12/2020).

Menurut Fikri, dalam melakukan quick count GMS menggunakan metodologi populasi seluruh pemilih yang memilih secara sah di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar diseluruh Kabupaten Sukabumi. "Sampel TPS dipilih dengan metode random sampling," ujar Fikri.

BACA JUGA: Deklarasi di Gembok Cinta GWK, Marwan - Iyos Hari Ini Daftar jadi Bapaslon di Pilkada Sukabumi

Selanjutnya, prosedur pemilihan sampel TPS dipilih secara acak dengan asumsi setiap TPS memiki probabilitas yang sama. Sedangkan total sampel terpilih sebanyak 1.543 TPS dari total 5.171 TPS.

"Toleransi kesalahan atau margin of eror maksimal quick count, diperkirakan kurang lebih 1,913 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," ungkap lulusan fakultas Hukum, Universitas Diponegoro (Undip), Semarang ini.

Masih kata Fikri dalam pres rilisnya, pihak GMS menghitung dan membuat grafik dari distribusi  suara setiap Paslon. Hal tersebut juga sebagai dasar analisa quick countnya. 

"Kesimpulan hasil quick count kami, dipastikan Paslon Marwan-Iyos menang karena mengantongi suara terbanyak dengan perolehan suara sebesar 47,73 persen," jelasnya. 

"Selisih perolehan suara Paslon Marwan-Iyos dengan perolehan suara teratas, secara statistik signifikan dibanding pasangan calon lain. Oleh karena itu, berdasarkan hasil quick count kami diprediksi Paslon Marwan-Iyos keluar sebagai pemenang dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2020 ini," sambungnya. 

Atas hasil quick countnya tersebut, Fikri mengaku merasa puas dan senang atas kerjanya yang maksimal dan telah membuahkan hasil untuk kemenangan  Paslon Mawar-Iyos.

"Saya Fikri Abdul Aziz sebagai pendiri GMS dan BIMA sangat berterima kasih kepada sahabat-sahabat saya di GMS dan BIMA serta berbagai pihak umumnya dalam memperjuangkan Marwan-Iyos untuk melanjutkan kebaikan di Sukabumi ini. Hasil pantauan tim kami dari data real count dan quick count, Insya Allah pasangan Marwan-Iyos  menang," , 

Dengan banyaknya dukungan kepada Paslon Marwan-Iyos,  jebolan dari Eggi Sudjana and Partners ini berharap Kabupaten Sukabumi akan jadi lebih baik lagi.

BACA JUGA: Deklarasi Kemenangan Pilkada Sukabumi di Cimahpar, Ini Kata Marwan dan Iyos

"Hari Rabu, 9 Desember 2020 kemarin kita telah tentukan nasib Sukabumi kedepannya dengan memilih pasangan Marwan Iyos untuk jadi Bupati Sukabumi 2020-2025," terangnya. 

"GMS siap mengawal pembangunan di Kabupaten Sukabumi 5 tahun mendatang," tegasnya. 

Pengacara muda ini pun mengungkapkan alasannya memilih mendukung dan memperjuangkan kemenangan Paslon Marwan-Iyos, menurutnya karena dirinya dan GMS serta BIMA memiliki keyakinan jika Marwan-Iyos menjadi pemenang, maka Sukabumi akan lebih baik..

"Sejak awal saya sudah yakin Paslon Marwan-Iyos akan menang, apalagi data-data survei dan kajian tim kami khusus dilapangan sangat relevan sekali. Oleh karena itu, mari kita sama-sama tunggu hasil secara formal dari KPU Kabupateb Sukabumi," pungkasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)