Catatan DPRD Kabupaten Sukabumi Soal Perpanjangan HGU PT Sindo Jaya Agung 

Kamis 03 September 2020, 11:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, memfasilitasi keinginan petani penggarap yang diwakilkan melalui para kepala desa terkait akan berakhirnya Hak Guna Usaha (HGU) PT Sindo Jaya Agung.

HGU perusahaan perkebunan yang bergerak pada komoditi karet dan tanaman teh ini sejatinya akan berakhir pada tahun 2022 dan perusahaan tersebut berniat memperpanjang HGU tersebut. Maka sesuai aturan, permohonan dapat diajukan dua tahun sebelum berakhirnya jangka waktu HGU tersebut.

BACA JUGA: Penyisihan Lahan HGU PT Asabaland Kurang dari 20 Persen, Warga Datangi Camat Ciracap

 Adapun lahan HGU tersebut berada di 4 desa di Kecamatan Jampang Tengah yakni Desa Bantaragung seluas 627 hektar, Desa Jampang Tengah seluas 250 hektar, Desa Bojongjengkol 4 hektar dan Desa Tegallega Kecamatan Lengkong luas 700 hektar. 

Ketua Komisi I, Paoji mengatakan pihaknya sudah melaksanakan rapat dengan pihak terkait diantaranya camat Jampang Tengah, camat Lengkong termasuk petani penggarap. Menurut dia, HGU PT Sindo Jaya Agung akan habis pada 31 Desember 2022.

BACA JUGA: Kisruh HGU Asabaland Sukabumi, Komisi I : Ada Penambahan Luas Fasus dan Fasum

"Adapun hasil pertemuan dan kesepakatan sebagai berikut bahwa PT Sindo Jaya Agung telah melaksanakan kemitraan dengan masyarakat. Dan akan melaksanakan perbaikan kembali terhadap kemitraan dengan masyarakat dengan dilaksanakan musyawarah sehingga adanya kesepakatan bersama," jelasnya.

Menurut dia, sebelum diterbitkannya perpanjangan HGU, PT Sindo diharapkan dapat melakukan penyisihan fasilitas sosial dan fasilitas umum sesuai dengan aturan dan perundang undangan yang berlaku.

"Kemitraan yang dilakukan antara perusahaan dengan pemerintahan serta masyarakat harus dilakukan pendataan nama-nama penggarap serta batas batas disetiap desa. Pembangunan dan status jalan yang dipergunakan oleh umum yang berada di lokasi PT, dapat dimusyawarahkan oleh kecamatan dan desa," kata Paoji.

BACA JUGA: Empat Titik Lahan HGU Bermasalah, SPI Sukabumi Minta Pemerintah Tegas

"Yang terakhir fasilitas umum dan fasilitas sosial akan diatur kembali dalam rapat musyawarah antara pemerintah kecamatan, Pemdes, dan masyarakat sehingga menghasilkan kesepakatan persetujuan bersama sesuai dengan peraturan dan perundang undangan," tegasnya.

Sementara itu Bagian Administratur PT Sindo Jaya Agung, Agus Sudrajat mengatakan, ada aturan yang mesti dilakukan mengenai penyisihan 20 persen dari total luas lahan HGU

BACA JUGA: Komisi 1 DPRD Tengahi Konflik Petani Penggarap dengan PT Tutu Kekal Purabaya Sukabumi

Menurut Agus bahwa penyisihan 20 persen tersebut kalau sudah dilakukan perpanjang. "Ini kan belum, sesuai dengan penjelasan dari pihak BPN. Hal itu nanti akan kami bicarakan kembali dengan pihak terkait," jelasnya.

Menurut dia selama ini pihak perusahaan telah melakukan kerjasama baik dengan petani penggarap. Bahkan di Desa Tegallega ada kelompok Tani Jaya yang diberi kebebasan untuk memetik, menjual bebas hasil panen teh kemana saja. 

BACA JUGA: Petani penggarap HGU PT Asabaland Dipanggil DPRD Kabupaten Sukabumi

Sementara itu, Kepala Desa Jampang Tengah, Agus Jayadi Ramli menambahkan, pihak pemerintah desa dalam hal ini hanya memperjuangkan adanya warga di desanya sebanyak 120 KK yang sudah menempati lahan HGU tersebut.

"Yang memang perlu diperjuangkan karena adanya warga yang tidak memiliki lahan tempat tinggal," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Keuangan06 Mei 2024, 18:20 WIB

BPR Jampangkulon Sukabumi Gencar Sosialisasikan Program Pinjaman Bagi Honorer

Perumda BPR Sukabumi Cabang Jampangkulon terus berupaya melakukan sosialisasi program pelayanan pinjaman bagi honorer.
Kepala BPR Jampangkulon, Erviandi. (Sumber : SU/Ragil)